RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kerusakan berat setelah dibakar massa dalam aksi demonstrasi beberapa waktu lalu.

Untuk memastikan aktivitas kedewanan tetap berjalan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel kini menyiapkan sejumlah opsi kantor sementara bagi DPRD Sulsel.

Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi (Cicu), mengatakan dirinya telah meninjau langsung bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel, Jufri Rahman, serta beberapa ketua fraksi.

Dari hasil peninjauan tersebut, muncul beberapa alternatif lokasi yang bisa dijadikan kantor sementara, di antaranya kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperindag) Sulsel, serta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulsel.

“Sejauh ini kecenderungannya lebih memilih di Dishub dibandingkan Diskoperindag. Diskoperindag butuh banyak pembenahan dan biaya yang tidak sedikit,” ungkap Cicu kepada wartawan, Selasa (2/9/2025).

Menurut Cicu, keputusan final mengenai lokasi kantor sementara DPRD Sulsel akan segera ditetapkan bersama Gubernur Sulsel dalam waktu dekat. Hal ini agar agenda kedewanan tetap berjalan meski gedung utama belum bisa difungsikan.

Sementara itu, ketika ditanya mengenai total kerugian akibat terbakarnya gedung DPRD Sulsel, Cicu memilih untuk tidak berspekulasi.

“Tidak ada perkiraan dulu. Itu kewenangan tim appraisal melalui BKAD (Badan Keuangan dan Aset Daerah). Kami tidak berani menyebut angka karena bisa salah,” jelasnya.

Peristiwa kebakaran Gedung DPRD Sulsel yang terjadi pada akhir Agustus lalu menambah daftar kerusuhan yang terjadi di Makassar. Meski demikian, DPRD Sulsel bersama Pemprov Sulsel menegaskan komitmennya untuk segera memulihkan aktivitas pemerintahan demi menjaga stabilitas daerah. (*)

YouTube player