RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Pemilik Sasana Boxing Camp RL7TIGER, Ryan Latief cukup serius menanggapi tarung jalan dua pemuda yang beredar luas di sosial media.

Ryan mengatakan, ini bakat prestasi untuk cabang olahraga (Cabor) bela diri seperti Tinju Muaythai. “Hanya saja menjadi Ilegal karena dilaksanakan bukan pada tempatnya,” kata Ryan, Rabu (04/08/21).

Karena hal ini, kata Ryan dapat menyebabkan resiko kematian maka aparat kepolisian harus bertindak tegas membrantas hal ini. “Daripada mati konyol dan berurusan dengan polisi datang temui saya,” kata Ryan.

Baca Juga : Cegah Covid19, Plt. Camat Wotu Bagikan Masker Ke Pengunjung Pasar

Ryan menambah, kalau mereka memang berbakat menjadi petarung, pihaknya siap menampung mereka. Kebetulan saat ini Sasana Boxing Camp RL7TIGER sedang mencari petarung hebat maka dari itu mereka yang memiliki bakat petarung salurkan bakat kalian di jalur prestasi.

“Kebetulan saya Bekas Ketua Pertina SulSel dan Muaythai saya sekarang buat sasana Boxing Camp Profesional,” kata Ryan.

Sejak, Senin kemarin beredar luas video yang menampilkan kegiatan tarung bebas ultimate fighter championship (ufc). Dalam video tersebut terlihat dua pemuda bertarung tanpa menggunakan pelindung, dipimpin seorang wasit yang disaksikan banyak orang membentuk lingkaran.

Peristiwa ini diduga berlokasi di sekitar monumen Mandala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Dari percakapan pesan WhatsApp yang tersebar juga menegaskan jika arena pertarungan ini berada di salah satu sekolah di Jalan Ince Nurdin, Makassar.

Duel ini diduga dilakukan secara terorganisir setelah muncul akun sebuah media sosial yang masif mengunggah video dengan mengatasnamakan Makassar street fight atau pertarungan jalanan makassar. Akun tersebut juga mengunggah jadwal dan pemuda yang akan bertarung.