MAKASSAR – Kompetisi Replikasi Inovasi Pelayanan Publik (KRIPP) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan resmi memasuki tahapan presentasi dan wawancara. Salah satu replikasi inovasi yang ikut dalam kompetisi ini adalah Hypnogreen, inovasi Dinas Kesehatan Luwu Utara. Inovasi ini merupakan replikasi dari inovasi ANC Hipnogterapi, sebuah inovasi yang telah mengharumkan nama Luwu Utara karena berhasil tembus TOP 40 KIPP Tingkat Nasional pada 2018 lalu.

Baca Juga: Empat Inovasi Bantaeng Lolos di Kompetisi Replikasi Inovasi Sulsel

Replikator Hypnogreen, Juinar, tampil mempresentasikan proposal inovasinya pada Jumat 8 Oktober 2021 tepat pukul 14.00 wita. Total durasi untuk presentasi dan wawancara selama 30 menit. Tujuh menit presentasi, tiga menit tayangan video, dan 20 menit tanya jawab dengan Tim Panel Independen. Presentasi dan wawancara inovasi Hypnogreen diwarnai kiriman doa untuk almarhum Anjas Rusli, inovator ANC Hipnoterapi, yang meninggal dunia tahun lalu.

Dalam presentasinya, Juinar tampil begitu meyakinkan. Durasi 7 menit untuk pemaparan proposal ia selesaikan tepat waktu. Pun tahapan wawancara. Dirinya menjawab seluruh pertanyaan Tim Panelis dengan penuh percaya diri. Pada tahapan ini, Juinar didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Agunawan, Kabag Organisasi Muhammad Hadi, dan penerus tongkat inovasi ANC Hipnoterapi Nurul Sukma.

“Hypnogreen adalah pengembangan dari ANC Hipnoterapi yang selama ini telah kami laksanakan di Luwu Utara,” kata Juinar saat mengawali presentasinya. Juinar mengatakan, pengembangan ANC Hipnoterapi perlu dilakukan. Selain menjaga keberlanjutan inovasi, juga sekaligus untuk melengkapi dan memberikan penguatan terhadap inovasi ANC Hipnoterapi

“Dalam pelaksanaan ANC Hipnoterapi kami masih menemukan beberapa masalah, seperti masih tingginya angka komplikasi maternal, tingginya angka komplikasi neonatal dan tingginya angka persalinan section caesaerea, sehingga kami mencoba mengembangkan dan mereplikasi inovasi ANC Hipnoterapi dengan replikasi inovasi Hypnogreen,” papar Juinar.