BANTAENG – Inovasi dari Kabupaten Bantaeng mendominasi Kompetisi Replikasi Inovasi Pelayanan Publik (KRIPP) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Biro OrganisasiSekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan di Hotel Fourt Point Makassar, Jumat (08/10).

Baca Juga: Video Call Bupati Bantaeng ke Sri Eviyanti Peraih Medali Emas di PON XX Papua

Dari 7 Finalis yang terseleksi sebelumnya melalui pengajuan Proposal melalui aplikasi Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP), Bantaeng bersaing dengan inovator dari Kabupaten Pangkep, Sinjai dan Luwu Utara. Replikasi inovasi dari Bantaeng adalah pengembangan dari inovasi Bendera SASKIA yang berhasil menembus Top 45 KIPP Nasional tahun 2021.

Keempat inovasi dari Bantaeng itu adalah : 1. SASKIA PUBER (Peduli Ibu Bersalin) dari Puskesmas Campagaloe Kecamatan Bissappu; 2. SASKIA TANGGUH (Lansia tanpa gangguan kesehatan) dari Puskesmas Kassi-kassi Kecamatan Pajukukang; 3. SASKIA PD (Peduli Disabilitas) dari Puskesmas Baruga Kecamatan Pajukukang, serta 4. SASKIA MANIS (Mengatasi penyakit kronis) dari Puskesmas Lasepang, Kecamatan Bantaeng.

Pada penampilan di KRPP tersebut, setiap inovator diberi kesempatan memaparkan inovasinya di hadapan 7 orang Panelis yang berasal dari Perwakilan Pemprov, Akademisi, Aktivis dan Mitra Pembangunan seperti KOMPAK, Yayasan BaKTI dan GIZ-Transformasi.

Kompetisi Replikasi Inovasi tahun 2021 ini merupakan kompetisi baru yang diselenggarakan oleh Biro Ortala Setda Provinsi Sulawesi Selatan, setelah Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik yang sebelumnya Bantaeng meloloskan 5 Inovasi pada Top 30 KIPP SulSel tahun 2021.