MAKASSAR – Ketua Komisi A DPRD Sulawesi Selatan, Selle K.S. Dalle, menerima perwakilan masyarakat terkait protes nilai harga tanah dalam pembebasan lahan rel kereta api yang ada di daerah pangkep dan maros.

Baca Juga 11,44 Persen Pegawai Kejaksaan Agung Belum Lapor Harta Kekayaan

Dalam rapat dengar pendapat, Selle mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat yang hadir. Ia mengatakan, ini merupakan tugas kami untuk menerima aspirasi serta memfasilitasi masyarakat.

“Kami sebagai Wakil rakyat mendesak pemerintah pusat untuk mencari formula penyelesaian masalah tidak hanya aturan, juga memenuhi harapan masyarakat,” ungkapnya, Senin, (11/10/2021)

Terpisah, Jamal selaku koordinator dan mewakili masyarakat mengatakan, kehadiran kami di sini menuntut soal nilai harga tanah di bawah Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang bahkan tidak manusiawi.

“Tim apresial keliru menilai suatu harga tanah seperti mandai dan marumpa, harga tanah rata-rata sudah 2 juta lebih per meter sementara masih dihargai 40-92 ribu per meter, begitupun yang terjadi di daerah Pangkep dihargai 50/60 ribu per meter karena dikatakan lahan tidur padahal sawah, empang. inikan aneh bin nyata,” katanya

“masyarakat menuntut kelayakan dan keadilan,” tegasnya.