BONE – Masyarakat melalui Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) dan Tokoh Pemuda Bone angkat bicara jelang perhelatan Pemilihan Kepala desa secara serentak Bulan Nopember 2021 mendatang terkait permintaannya mendiskualifikasi Calon Kepala Desa (Cakades) yang terbukti menggunakan narkoba.

Baca Juga : Bima Arya-Gibran Tinjau Booth Makassar: Luar Biasa Persembahan Sang Inovator

Beberapa Kalangan meminta panitia Pemilihan Kepala Desa mendiskualifikasi Cakades yang terbukti sebagai pengguna Narkoba dan mendesak pihak terkait untuk segera melakukan tes Urine secara teransparan bagi seluruh calon kades Bone.

Ketua LSM Latenritatta Bone yang juga konsen pada isu peredaran narkoba di Bone, Mukhawas Rasyid, mengatakan akan mempolisikan Cakades dan oknum Tenaga kesehatan yang telah memberikan surat keterangan kesehatan abal-abal kepada calon kades terkait penggunaan narkobanya.

“Jika memang ada Cakades yang terbukti menggunakan Sabu-sabu, saya tidak akan segan-segan untuk melaporkan pihak -pihak yang telah menanda tangani ataupun yang mengeluarkan surat keterangan kesehatan/bebas Narkoba bagi Cakades pasti akan berurusan dengan pihak berwajib,” jelas Mukhawas.

Ia juga menekankan akan mendesak panitia pemilihan desa dan pihak terkait untuk mendiskualifikasi semua Cakades yang terbukti mengunakan Sabu-sabu.

Seperti yang dilaporkan oleh salah seorang warga di kecamatan Cina yang menuding adanya salah satu Cakades Pengguna aktif Narkoba lolos dan akan ikut dalam Pilkades serentak bulan Nopember mendatang.

Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu tokoh Muda Bone, Sam Bani Adam, yang juga ikut menyuarakan agar dilakukan tes urine secara terbuka terhadap cakades bone dan transparan.

Ia meminta pemeriksaaan itu dilakukan oleh pihak terkait seperti BNNK Bone dengan alasan karena surat keterangan kesehatan bebas Narkoba yang saat ini dikantongi oleh para Cakades cukup diragukan.