MUNA – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, kali ini diadakan secara virtual di Muna, Sulawesi Tenggara (12/10). Pembahasan tema yang diangkat adalah “Melindungi Anak dari Kejahatan Dunia Maya”. Adapun kolaborasi ketiga lembaga tersebut dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi.

Tiga orang narasumber tampil dalam seminar kali ini. Masing-masing yakni, Wasekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Mansur; Mompreneur, Gadis Maharani, dan dosen Fakultas Hukum Universitas Sulawesi Tenggara, La Ode Muhram. Sedangkan moderator yaitu Tristania Dyah. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta 57.550 orang. Pada program kali ini diikuti oleh 1099 peserta dari berbagai kalangan umur dan profesi.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Sesi dilanjutkan dengan pemaparan materi yang dibuka oleh Mansur yang menyampaikan tema “Literasi Digital bagi Pendidik dan Anak Didik di Era Digital”. Menurut Mansur, kendala pembelajaran yang terjadi di masa pandemi, antara lain keterlambatan fasilitas teknologi di sekolah, minimnya capaian belajar siswa karena kesulitan akses belajar daring, tidak semua orangtua dapat membimbing anaknya di rumah, serta guru yang belum siap dengan metode dan materi secara digital.

Untuk menjawab persoalan tersebut, semua pihak memiliki peran yang penting, misalnya keluarga membantu membentuk karakter digital anak, sekolah dapat memfasilitasi pembelajaran, serta masyarakat yang membantu dalam mengontrol pembelajaran melalui aktivitasnya di lingkungan. “Dalam tugas literasi digital ini, peran tri sentra sama-sama penting, tidak bisa semuanya diserahkan ke guru, tidak bisa disalahkan orang tuanya, dan tidak boleh juga menyerahkannya ke masyarakat,” jelasnya.