MAKASSAR – Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Makassar menggelar Pelatihan Griyaan Audit ISO 19011 – 2018, Kamis (14/10).

Baca Juga : Danny Pomanto Bersama 40 Wali Kota Nikmati Jalur Gowes Monalisa

Pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan jaminan kompetensi bagi pelaksanaan kegiatan audit internal terhadap penerapan sistem manajemen mutu terintegrasi di BBKP Makassar.

Penerapan SNI 19011 – 2018 adalah standar internasional yang mengatur panduan atau tata cara melakukan audit terhadap system manajemen.

“Melaksanakan audit system merupakan suatu hal yang sangat penting bagi organisasi, untuk mendapatkan hasil terbaik dari system manajemen dan memastikan perbaikan berkelanjutan,” ujar Lutfie Natsir, SH., MH.

Oleh karena itu, audit secara berkala perlu dilakukan oleh personil yang berkompeten. Menjalankan beberapa system manajemen secara bersamaan bukanlah tugas yang mudah.

BBKP Makassar telah dilakukan beberapa system manajemen mutu yaitu SNI 9001, SNI 37001, SNI 1702, SNI 45001.

Penerapan SNI 19011 adalah pedoman dalan mengaudit system manajemen, menawarkan paradigma yang seragam, selaras, dan memungkinkan audit efektif di berbagai system pada saat bersamaan.

Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Makassar mengharapkan sebagai institusi terdepan dalam pelestarian sumber daya hewan dan tumbuhan, menjadi institusi yang profesional, tangguh dan terpercaya dalam melaksanakan tugas-tugas perkarantinaan.