MAKASSAR -UNICEF mendukung Review pelaksanaan MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit) yang dilaksanakan untuk enam Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan, di antaranya Bulukumba, Sinjai, Bone, Jeneponto, Gowa, dan Makassar, dengan harapan dapat meningkatkan pelayanan Bayi Balita secara merata di tiap Kabupaten/Kota. Berlangsung di Hotel Maxone, Jl. Taman Makam Pahlawan No.5, Tello Baru, Kec.Panakkukang, Kota Makassar, Senin (18/10/2021).

Baca Juga : UNICEF dan Japan Dukung Program Kembali Belajar Dengan Aman di Sulsel

Kepala Kantor Perwakilan UNICEF Wilayah Sulawesi-Maluku, Henky Widjaja mengatakan, tingkat kematian Bayi Balita di Indonesia masih tertinggi dibandingkan negara lain di Kawasan Asia Tenggara.

“Tingkat kematian Bayi Balita di Indonesia masih menjadi yang tertinggi dibandingkan negara lain di Kawasan Asia Tenggara. Berdasarkan data SRS (Sampling Registration System) tahun 2014 menunjukkan, kematian Bayi Balita akibat diare sebesar 17 persen dan pneumonia sebesar 13 persen,” katanya.

Selain itu, kematian anak akibat Pneumonia sebesar 8 persen dan Asfiksia 18 persen. Lalu pada tahun 2017 menurut SRS, sebanyak 19.000 Bayi Balita meninggal. Terakhir, berdasarkan Survey Demografi Indonesia (SDI) , kematian Bayi Balita Indonesia di Kawasan Asia Tenggara sebesar 32/1.000.

“Pada data SRS 2014 juga menyebutkan kematian anak akibat pneumonia sebesar 8 persen dan Asfiksia sebesar 18 persen. Lalu pada tahun 2017 disebutkan, di Indonesia kematian Bayi Balita tercatat banyak 19.000. Berdasarkan Survey Demografi Indonesia di antara seluruh negara yang ada di Kawasan Asia Tenggara, Indonesia mencatat nilai kematian/hidup tertinggi sebesar 32/1.000,” lanjutnya.

Berpatokan pada data tersebut, perlu dilakukan peningkatan pada sistem kesehatan MTBS yang ada di negara Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan.

Sasaran MTBS ini mengacu pada, penguatan sistem SPM (Sistem Pengendalian Manajemen) pada sarana kesehatan yang ada, peningkatan mutu dan kapasitas tenaga kesehatan, serta penyebarluasan pendidikan terkait sistem MTBS pada masyarakat.