RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Pengusaha kedai minuman nginung.enak menyayangkan sikap pemerintah memperpanjang aturan pemberlakuan PPKM Level 4. Kedai yang berletak di Jl. Tamalalang, Ir. Soetami ini mengalami penurunan penjualan selama aturan pembatasan diberlakukan.

Pengusaha UMKM, Muhammad Hadi Cahya, mengakui bahwa dirinya berharap pandemi segera berakhir karena sejak awal wabah virus covid-19 usahanya mengalami penurunan. Apalagi ditambah dengan pemberlakuan PPKM Level 4.

“Kami tidak tahu kapan dan bagaimana pandemi ini akan terus berlangsung, seperti tidak ada ujungnya. Tapi kami hanya berharap bahwa pandemi ini segera berakhir ini segera berakhir. Sebab sejak awal virus ini mewabah kami mengalami penurunan penjualan. Apalagi ditambah aturan PPKM Level 4 yang sudah jalan seminggu ini jadi makin parah,”ujar hadi, selasa (03/8/2021)

Ia juga menjelaskan sejak PPKM diberlakukan hasil penjualannya kian merosot sebab jam operasional dibatasi hingga pukul 8 malam.

“Semenjak dimulai PPKM Level 4 pembeli semakin kurang. Yang biasanya 40-50 cups sehari ini cuman 15-25 cups sehari. Ini karena aturan jam operasional buka kita dibatasi. Yang biasanya sampai jam 11 malam cuma boleh sampai jam 8 malam. Apalagi ada info aturan ini diperpanjang, bisa apa kami melanggar ?,” lanjut Hadi

Bukan hanya pelaki UMKM yang terkena dampak dari aturan jam operasional PPKM level 4 ini, mulai dari pedagang kaki lima, toko kelontong, laundry, pangkas rambut, bengkel dan usaha kecil lainnya juga merasakan hal serupa.