MAROS – Mobile Vaccinator terus bergerak melakukan vaksinasi Covid-19. Hal ini sebagai upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 di masyarakat. Tak terkecuali bagi remaja ataupun pelajar yang berusia di atas 12 tahun.

Baca Juga: PLN Siap Bangun SPKLU di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan

19 Oktober 2021, Mobile Vaccinator menyasar kelompok pelajar tingkat SMA/sederajat di Kabupaten Maros. Sasarannya sebanyak 1.150 pelajar yang melakukan vaksinasi.

Ada enam titik lokasi pelaksanaan vaksinasi. Yakni SMAN 3 Maros di Jalan Pendidikan Maros Kecamatan Lau sebanyak 300 pelajar; SMAN 6 Maros di Jalan Pendidikan Kecamatan Bontoa sebanyak 150 pelajar; SMAN 9 Maros di Jalan Patene Kecamatan Marusu sebanyak 200 pelajar; SMAN 11 Maros di Pangkasalo Kecamatan Maros Baru sebanyak 150 pelajar; SMAN 12 Maros di Desa Limapoccoe Kecamatan Cenrana sebanyak 200 pelajar; dan SMKN 2 Maros Jalan Taman Alam Bantimurung Kecamatan Simbang sebanyak 150 pelajar

Dalam pelaksanaan vaksinasi ini kerjasama Dinas Kesehatan Sulsel dan Dinas Pendidikan Sulsel.

Kepala Bidang Pembinaan SMA pada Dinas Pendidikan Sulsel, Asqar, mengakui antusiasme pelajar untuk melakukan vaksinasi. Meski begitu, perlunya sosialisasi massif pentingnya vaksinasi bagi pelajar kepada orang tua siswa.

“Alhamdulillah pelajar cukup antusias melakukan vaksinasi. Itu terlihat dari kegiatan vaksinasi yang terus kita lakukan di Kabupaten/Kota, yang menjadi bagian dari upaya kebut vaksinasi yang dicanangkan oleh Bapak Plt Gubernur Sulsel,” kata Aqsar, Rabu (20/10/2021).

Lanjut Asqar, mengungkapkan jika dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut memerlukan pemahaman kepada orang tua siswa agar tidak terjadi kesalahpahaman dan persepsi yang berbeda-beda.

“namun perlu upaya untuk memberikan pemahaman kepada orang tua siswa, tentang pemberian vaksinasi aman bagi pelajar sehingga orang tua bisa memberikan izin bagi anaknya untuk vaksin. Alhamdulillah, sampai saat ini pelaksanaan vaksinasi di kalangan pelajar berjalan lancar dan aman, serta belum ditemukan sesuatu hal kejadian yang tidak diinginkan,” ungkapnya,