JENEPONTO – Peringatan Hari Dharma Karya Dhika setiap tahunnya menjadi momen spesial bagi insan pemasyarakatan. Dan untuk memperingati hal tersebut, Rutan Kelas II B Jeneponto menggelar rangkaian kegiatan mulai dari bakti sosial dan kegiatan positif lainnya, Kamis (21/10/202).

Baca Juga: Pemkab Jeneponto Raih Penghargaan Proklim Utama Dari Kementerian Lingkungan Hidup RI

Mengingat pentingnya Hari Dharma Karya Dhika, maka wajar Rutan Kelas IIB Jeneponto ingin memberikan bakti nyata untuk masyarakat dan juga warga binaan.

Selain itu Rutan Jeneponto juga mendukung penuh arahan Menteri Hukum dan HAM Prof Yasonna H Laoly yakni revolusi digital kemenkumham pada seluruh pelayanan seperti pengurusan administrasi hukum dan Ham, inovasi digital berbasis layanan publik dan lain sebagainya.

Kepala Rutan Kelas II B Jeneponto Hendrik mengatakan peringatan Hari Dharma Karya Dhika momentum untuk insan pemasyarakatan agar semakin maju, bersih dan profesional dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

“Dan selalu jalin hubungan serta kerjasama yang baik dengan institusi lainnya seperti pengadilan, kejaksaan, kepolisian, TNI, dinas kesehatan, dinas pendidikan, kementerian agama dan sebagainya,” jelasnya.

Hendrik menyebutkan adapun kegiatan yang dilaksanakan jajaran rutan Jeneponto dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika Kementerian Hukum dan HAM tahun 2021, yakni
Bhakti Sosial berupa kegiatan “Donor Darah” yang bekerjasama dengan UTD (Unit Transfusi Darah) RSUD Lanto Dg Pasewang Kabupaten Jeneponto.

Dikatakannya, dari 33 pendaftar calon pendonor, hanya 26 orang yang memenuhi syarat untuk melaksanakan donor darah. 7 orang ditolak karena, hipotensi dan hipertensi, kata Hendrik.

Kemudian kegiatan Bhakti Sosial (Kumham Berbagi) berupa kegiatan pembagian “New Normal Kit” Kepada tenaga kesehatan pada Puskesmas Bontosunggu Kota dan RSUD Lanto Dg Pasewang Kabupaten Jeneponto, jelas mantan Kepala Rutan Soppeng tersebut.