MAKASSAR – 10 orang konsumen memberikan gugatan kepada Developer Perumahan Insignia Oasis terkait tuduhan penipuan karena terlambat serah terima unit, namun tidak bisa dilanjutkan, Rabu (20/10/2021).

Baca Juga : Maulid Nabi dan Peresmian CV Surya Buana Mandiri

Dalam proses persidangan tersebut, DNT Lawyers selaku kuasa hukum dari Insignia Oasis menjelaskan, Insignia Oasis telah melaksanakan semua ketentuan dan kewajiban sesuai dengan Pejanjian Perikatan Jual Beli (PPJB), dan telah menyediakan air untuk Para Konsumen sesuai standar PDAM, serta melakukan peningkatan kualitas pelayanan untuk para konsumen.

“Kami sudah penuhi kewajiban kami sesuai PPJB, dan air di perumahan Insignia Oasis juga sudah sesuai standar PDAM. Seperti rekan-rekan lihat, Perumahan Insignia sangat Indah, bisa jadi yang terbaik di Timur Makassar,” ujar Pahrur.

Boris Tampubolon, kuasa hukum Insigna Oasis lainnya juga menambahkan konsumen lain telah menempati perumahan tersebut.

“semua sudah beres, udah banyak konsumen yang serah terima dan tinggal di sana, gak ada lagi komplain-komplain soal itu,” tambahnya.

Setelah dilakukan 3 kali persidangan, BPSK Makassar mengeluarkan Surat Keterangan Nomor: 01/S.Ket/BPSK/IX/2021 tertanggal 03 September 2021 yang intinya menerangkan bahwa pengaduan 10 Konsumen tersebut tidak dapat dilanjutkan.

Boris menilai Keputusan BPSK tersebut dinilai tepat.

“Keputusan BPSK itu sudah tepat karena tuduhan yang disampaikan kepada klien kami tidak berdasar sama sekali dan sedari awal memang tak perlu lah sampai bawa-bawa ke BPSK, toh akhirnya gak bisa dilanjutkan,” lanjutnya.

Perlu diketahui sejak April 2021 masa-masa sulit tersebut sudah bisa diatasi, secara bertahap ratusan konsumen sudah menerima rumahnya dan telah puas dengan kualitas hunian yang diberikan oleh Insignia Oasis.

Insignia Oasis merupakan brand hunian terbaru yang dikembangkan oleh PT. Bumiprima Jaya (BPJ). Lokasi perumahan berada dalam Kawasan Strategis Nasional Mamminasata yang dibelah oleh rencana outerring road yang mana saat ini menjadi salah satu wilayah paling padat di Timur Makassar.