MAKASSAR – Yayasan Hadji Kalla baru saja melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) bersama STMIK Handayani Makassar meliputi program pembinaan dan pelatihan penyandang disabilitas (21/10/2021).

Rencananya, kerja sama ini akan menjadi wadah untuk belajar dan meningkatkan kemampuan melalui pelatihan di bidang informasi, teknologi, dan komputer yang akan dilaksanakan pada November 2021 mendatang.

Baca Juga : Resmikan Desa Mallari oleh KPPN, Bupati dan Kakanwil DJPb Sulsel Tandatangani Prasasti

Proses penandatanganan MoU bersama STMIK Handayani Makassar dilakukan di ruang rapat senat kampus STMIK dan dihadiri langsung oleh jajaran pimpinan dan dosen STMIK Handayani Makassar.

Diantaranya, Dr. Nasrullah, M.Si selaku Ketua STMIK Handayani, Muhammad Akbar, S.Kom. M.Kom selaku Ketua Prodi Manajemen Informatika (D3), Dra. Najirah Umar, S.Kom., M.T selaku Ketua Penjaminan Mutu Internal, dan Dr. Abdul Latief Arda, S.Kom., M.Si., M.Kom. selaku Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian. Sementara dari pihak Yayasan Hadji Kalla diwakili oleh Mohammad Zuhair selaku Direktur Eksekutif Yayasan Hadji Kalla yang hadir langsung dalam acara penandatanganan MoU ini.

Direktur Eksekutif Yayasan Hadji Kalla, Mohammad Zuhair, menjelaskan STMIK Handayani Makassar merupakan lembaga yang kompeten dan sudah teruji dalam bidang IT.

Hal tersebut menjadikan STMIK Handayani Makassar sebagai lembaga yang bisa dipercaya dalam program pendampingan yang akan dilakukan oleh Yayasan Hadji Kalla.

“Kita percaya bahwa STMIK Handayani adalah lembaga yang sudah teruji, dan memiliki SDM yang kompeten, sehingga kita memilih untuk melakukan kerjasama ini. Kita berharap bahwa dengan program ini, kita bisa menunjukkan peran kita masing-masing dalam memberikan perhatian kepada kelompok disabilitas punya hak yang sama seperti orang-orang lain. Dalam mendapatkan pekerjaan yang layak atau bahkan bekerja di industri setelah mengikuti program pelatihan yang akan kita jalankan,” jelasnya.