MAKASSAR – Anggota Komisi E DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Irwandi Natsir menanggapi, rencana pembangunan Stadion Mattoanging di Makassar.

Baca Juga Perseroda Sulsel Minta Anggaran 30 Miliar, Ini Tanggapan DPRD Sulsel

Ia mengatakan, ada dua persoalan dasar dalam pembangunan Stadion Mattoanging, pertama soal efektifitasnya dan kedua efisiensinya.

“Ada dua persoalan dalam pembangunan Stadion Mattoanging, yaitu efektif dan efisiennya. Tentunya efektif dalam rangka pelaksanaan kegiatan dan efisien dari sisi anggaran,” ungkapnya, saat diwawancara oleh pihak media rakyat.news, kamis (21/10/2021)

Ia menambahkan, membangun stadion itu tentu akan menguras APBD kita, anggarannya besar. Oleh karena itu kenapa kita tidak mengefektifkan stadion yang ada di Barombong atau Sudiang saja.

“Beberapa kali Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel menyampaikan ke Komisi E terkait dengan pembangunan stadion, saya ingin bilang bahwa membangun stadion itu tentu akan menguras APBD kita, anggarannya besar oleh karena itu kenapa kita tidak mencoba mengefektifkan stadion yang sudah ada seperti di Barombong dan Sudiang,” ujarnya

Lanjutnya, untuk membangun stadion baru kita harus menghabiskan anggaran miliaran bahkan sampai ratusan miliar.

“Kenapa kita harus menghabiskan anggaran miliaran bahkan sampai ratusan miliar untuk membangun stadion baru kenapa bukan yang sudah ada kita efektifkan kan jauh lebih efisien dan jauh lebih bagus, apalagi keberadaan stadion ini di pinggiran kota tidak buat macet apabila ada event-event pertandingan,” katanya

Anggota Dewan dua periode ini mengatakan, pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan punya niatan menjadi tuan rumah di Pekan Olahraga Nasional (PON) berikutnya tentu kita akan memerlukan stadion minimal berstandar Nasional

“Ada niatan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menjadi tuan rumah di PON berikutnya sehingga tentunya pasilitas stadion itu sangat dibutuhkan dan jauh lebih efektif dan efisien apabila dua stadion (Stadion Barombong dan Sudiang) itu dimanfaatkan serta dimaksimalkan pembangunannya kan disuntik sedikit anggaran sudah rampung dan itu sudah berstandar Nasional,” tutupnya