PALEMBANG – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meresmikan penyambungan listrik rumah penerima bantuan penyambungan listrik tanpa biaya untuk 500 rumah tangga dari PT PLN (Persero) di Palembang, Sumatera Selatan senilai Rp 375 juta.

Bantuan ini merupakan pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN Peduli. Senin (25/10).

Baca Juga : Terima Kunjungan Dubes Republik Ceko, Plt Gubernur: Mau Lihat Potensi Kerjasama Di Sulsel

Bantuan penyambungan listrik yang diberikan PLN berdaya 450 Volt Ampere (VA), meliputi pemasangan instalasi dan Standar Layak Operasi (SLO).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mengatakan terima kasih kepada PLN karena kegiatan tersebut membuka lapangan kerja kepada masyarakat.

“Kita harus melakukan perbaikan alternatif kehidupan. Karena kalau ini (Tempat Pembuangan Akhir Kerta Jaya) ditutup masyarakat kehilangan lapangan pekerjaan. Terima kasih PLN memberikan bantuan listrik kepada yang membutuhkan,” ucapnya.

Rencana pemindahan TPA Kerta Jaya di Kecamatan Kertapati ke TPA Sukawinatan berpotensi menghilangkan mata pencaharian sekitar 125 kepala keluarga. Masyarakat disekitar TPA mayoritas bekerja sebagai pemulung dan petani. Pemerintah setempat berencana merelokasi TPA tersebut.

Melalui bantuan sambungan listrik dari PLN, diharapkan masyarakat dapat melakukan kegiatan yang produktif untuk mengurangi dampak ekonomi dari rencana Pemerintah Daerah Kota Palembang.

Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN Muhammad Ikbal Nur mengatakan, bantuan tersebut sangat membantu masyarakat dalam hal pelayanan listrik ke seluruh Indonesia.

“Kami terus membangun rasio elektrifikasi, bantuan-bantuan melalui TJSL PLN seperti bantuan penyambungan listrik sangat dibutuhkan masyarakat. Tapi lebih dari itu PLN berkomitmen bahwa kita akan melayani listrik ke seluruh Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga : Direksi BUMN Kunjungi Pemugaran Makam Raja Bone

Penyediaan listrik untuk masyarakat kurang mampu ini sangat penting, mengingat salah satu penyebab kemiskinan dan ketimpangan adalah tidak adanya akses terhadap infrastruktur dasar, berupa listrik, air bersih dan sanitasi. Melalui bantuan ini, PLN berharap dapat membantu kalangan kurang beruntung bisa menikmati listrik, sebab sekarang ini listrik sudah menjadi kebutuhan wajib masyarakat modern.