JENEPONTO – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) Jeneponto kembali cetak 165 sarjana.

Baca Juga: Bupati Jeneponto Ratas Via Daring Bersama Presiden Jokowi, Baca 5 Point Penting Berikut!

Rapat senat luar biasa tahun akademik 2020/2021 dibuka oleh Plt Ketua STAI DDI Jeneponto Zaenal Tutu, SPd, MSi, di Gedung Sipitangarri Bontosunggu, Rabu (27/10/2021).

Wisuda sarjana STAI DDI Jeneponto XXIV dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Jeneponto Dr. dr. HM Syafruddin Nurdin, MKes, Sekretaris Kopertais Wilayah VIII Sulawesi, Maluku dan Papua, Dr. Nur Taufik Sanusi, MAg, Kepala Kantor Kemenag Jeneponto H. Saharuddin, pengurus besar DDI, Forkopimda, segenap civitas akademika DDI Jeneponto, serta para orang tua wisudawan.

Dari 165 sarjana baru tersebut berasal dari jurusan S1 Tarbiyah atau Pendidikan Agama Islam (PAI) dan jurusan S1 Muamalah atau Hukum Ekonomi Islam.

Ketua STAI DDI Jeneponto, Zaenal Tutu mengatakan, sejak tahun 2018 ini berdasarkan Peraturan Menteri Agama RI, predikat atau titel lulusan untuk lulusan prodi tarbiyah yang selama ini disebut sarjana pendidikan Islam disingkat SPdi berubah menjadi sarjana pendidikan atau SPd.

“Sedangkan lulusan prodi muamalah yang tadinya disebut sarjana hukum Islam mulai tahun berubah menjadi sarjana hukum atau SH,” jelas Zaenal.

Zaenal berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Jeneponto untuk memperhatikan para alumni STAI DDI Jeneponto untuk direkrut dalam penerimaan CPNS maupun PPPK.

“Karena bagaimana pun juga pemerintah punya peranan besar sebagai penentu kebijakan dalam merekrut para alumni atau sarjana termasuk para alumni STAI DDI Jeneponto,” kata Zaenal.

Zaenal juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang di wisuda pada kesempatan kali ini. Semoga ilmu yang didapatkan dapat berguna bagi kemajuan daerah khususnya di Jeneponto.