MAKASSAR – Aksi unjuk rasa pemuda meminta evaluasi kinerja kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf di dua titik kumpul kembali menghiasi peringatan Hari Sumpah Pemuda, Kamis (28/10/2021).

Baca Juga : Propam Temukan Bukti Briptu A Langgar Penanganan Unjuk Rasa

Unjuk rasa ini terlihat di Jalan Alauddin depan Universitas Muhammadiyah Makassar dan Pertigaan Jalan Pettarani-Alauddin.

Copel Korlap Garis Indonesia,Wawan menjelaskan, bangsa ini sedang dalam kondisi memprihatinkan, mulai dari pandemi, memburuknya ekonomi, matinya demokrasi, dan kedaulatan bangsa yang semakin tergerus.

“Kondisi bangsa yang sedang memprihatinkan mulai dari pandemi, memburuknya ekonomi, demokrasi yang mati, dan kedaulatan bangsa yang semakin tergerus sangat menyita perhatian,” ucapnya.

Melihat kondisi tersebut, Garis Indonesia mengajak semua elemen untuk menyuarakan evaluasi kinerja kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Kami mengajak semua elemen untuk bersatu menyuarakan evaluasi kinerja kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin yang meliputi tiga tuntutan, yaitu cabut Undang-Undang Omnibuslaw yang tidak pro rakyat, tolak PCR sebagai persyaratan dalam segala moda transportasi, dan stop liberalisasi pendidikan,” tuturnya.

Aksi yang berlangsung mengakibatkan konduktivitas lalu lintas terhambat di jalur dua arah Pettarani-Alauddin.