MAKASSAR – Memperingati hari sumpah pemuda, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bosowa (BEM FH Unibos) menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Urip Sumohardjo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (28/10/2021).

Bebas Bicara
Luapan Protes mahasiswa dengan seni lukis atas kepemimpinan 7 Tahun Presiden Jokowi. Fahrur Rasyid/ rakyat.news

Baca Juga : Maknai Ikrar Sumpah Pemuda, Muhaimin: Pemuda Harus Kreatif

Kordinator aksi sekaligus Ketua BEM FH Unibos, Ewaldo Azis menyatakan 8 poin pernyataan sikap terhadap berbagai masalah pada Pemerintahan Jokowi-maaruf:

1. Mendorong Jokowi untuk membatalkan seluruh upaya pelemahan KPK dengan Menerbitkan Perpu KPK.

2. Memastikan setiap orang dapat bebas menyampaikan pendapat di muka umum maupun melalui media elektronik dengan mendorong diadakannya revisi terhadap pasal-pasal bermasalah pada UU ITE.

3. Mendesak transformasi lembaga Kepolisian Negara Republik Indonesia, untuk memastikan terjaminnya hak kebebasan berpendapat di muka umum tanpa takut terhadap sikap represif kepolisian.

4. Meningkatkan target NDC Indonesia sesuai perjanjian paris, menargetkan Indonesia nol emisi pada tahun 2045.

5. Menerbitkan Perpu untuk mencabut revisi UU Minerba dan UU Cipta Kerja beserta aturan turunannya, serta menghentikan seluruh proyek strategis nasional yang merusak lingkungan hidup dan merampas hak warga.

6. Menyelesaikan masalah HAM masa lalu dan mengadili pelakunya melalui pengadilan HAM secara adil dan transparan.

7. Memastikan terciptanya kebebasan akademik di ruang lingkup kampus dan memastikan tidak ada lagi Mahasiswa atau Dosen yang mendapat sanksi dari kampus karna menyampaikan analisis, Pendapat, dan aspirasinya.

8. Melakukan perbaikan sistem Kesehatan untuk persiapan menghadapi gelombang Ketiga pandemi Covid-19