MAKASSAR – Universitas Hasanuddin berkolaborasi dengan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT. Mandiri Capital Indonesia menggelar acara Mandiri Edukasi 2021 bertema “Menjadi Generasi Cerdas Keuangan” kegiatan berlangsung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Kamis (28/10).

Baca Juga :  Normalkan Potensi, PD Parkir Tindak lanjuti Laporan Kolektor

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam bentuk seminar dan talkshow yang membahas tips dan trik pengelolaan keuangan serta sesi berbagi pengalaman seputar kewirausahaan dari wirausaha muda inspiratif.

Regional CEO Region X Sulawesi dan Maluku PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Muhamamd Assidiq Iswara mengatakan kegiatan tersebut diharapkan menumbuhkan keuangan secara cerdas dan dapat membangkitkan jiwa kewirausahaan generasi muda.

“Dengan harapan literasi keuangan dapat ditumbuhkan sejak dini di kalangan millenial sebelum memasuki masa produktif. Sehingga mereka mampu merancang dan mengatur keuangan secara cerdas terutama dalam hal berinvestasi serta membangkitkan jiwa kewirausahaan,” katanya.

Bank Mandiri menghadirkan layanan melalui Super App Livin’ by Mandiri. Aplikasi tersebut diharapkan dapat menjawab segala kebutuhan dalam hal pengelolaan keuangan, sehingga mampu menghadapi tantangan gaya hidup yang dinamis dengan mulai berinvestasi.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhas, Prof. Dr. drg. A. Arsunan, M.Kes., dengan generasi muda kini ditunjang dengan kemajuan teknologi yang dapat di manfaatkan dalam bidang pengetahuan terkhusus pengelolaan keuangan skala prioritas.

“Saat ini, generasi millennial sedang naik daun dan identik dengan kemajuan teknologi yang berkaitan dengan kemudahan mengakses beragam hal, termasuk mempelajari sektor keuangan yang dengan cepat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Olehnya itu, dibutuhkan pengetahuan dalam pengelolaan keuangan yang tepat dengan menggunakan skala prioritas,” jelasnya.

Konsistensi dalam mengatur keuangan merupakan kedisiplinan diri yang harus diterapkan, sehingga segala kebutuhan dapat terpenuhi secara seimbang. Tolak ukur keberhasilan pengelolaan keuangan ditentukan dengan kemampuan literasi yang telah dirancang dengan membuat suatu perencanaan.