KUALA LUMPUR – Badan Perwakilan KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Malaysia memperingati Sumpah Pemuda ke-93 dengan menyelenggarakan seminar di Gedung World Trade Center (WTC) Kuala Lumpur, Kamis (28/10/2021).

Baca Juga : Hari Sumpah Pemuda, BEM FH Unibos Beri Rapor Merah Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf

Ketua KNPI Malaysia, Tengku Adnan mengatakan, sesuai tema seminar peringatan Sumpah Pemuda “Pemuda Bersatu Bangkit dan Tumbuh”, kita harus segera bersatu mengejar ketertinggalan.

“Selama dua tahun ini di seluruh dunia terkena wabah Covid-19. Karena itu, perolu bersatu dan bangkit untuk mengejar ketertinggalan di segala bidang yang selama ini banyak tertunda,” katanya.

Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Yoshi Iskandar juga mengatakan, Sumpah Pemuda kali ini memiliki tiga pilar, yaitu bersatu, bangkit, dan tumbuh.

“Bangkit dari ketertinggalan selama dua tahun tidak hanya dari perekonomian tetapi juga dari segala kegiatan kehidupan. Sekarang sudah masuk ke endemik, mau tidak mau harus menghadapi apa yang terjadi,” ucapnya.

Presiden Majelis Belia Malaysia, Jufitri Joha dalam presentasinya menyampaikan, intisari Sumpah Pemuda agar anak-anak muda menghargai sejarah.

“Anak muda punya obsesi tetapi harus diletakkan dengan landasan historis agar apa yang dilakukan tidak mengulangi kesalahan yang sudah diperbuat. Mempertahankan bahasa, bangsa, dan tanah air adalah jati diri Sumpah Pemuda,” ujar Joha.