SULUT – KAMPASS (Kesatuan Aksi Mahasiswa dan Pemuda Selamatkan Kampas) yang menghimpun mahasiswa Politeknik Nusa Utara bersama kelompok pemuda menggelar aksi damai menolak PT Tambang Mas Sangihe (TMS) beroperasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulut, Jumat (29/10/2021).

Baca Juga : Hari Sumpah Pemuda Aliansi STIE TDN Gelar Aksi Unjuk Rasa

“Kami pemuda dan pemudi warga Kabupaten Sangihe menolak PT TMS beroperasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” kata peserta aksi, Alfred Pontolondo.

Ia mengatakan, masyarakat selama ini nyaman dengan mengelola sendiri sumber daya alamnya.

“Selama ini, masyarakat Kabupaten Sangihe sudah sangat nyaman dengan mengelola sendiri sumber daya alam yang melimpah di laut dan darat,” ucapnya.

Kehadiran izin tambang yang dimiliki oleh PT TMS telah mengusik situasi nyaman tersebut.

“Situasi nyaman ini telah diusik dengan kehadiran PT TMS yang memiliki izin tambang di daerah Sangihe. Kami akan terus berjuang agar izin tambang yang diterbitkan oleh Dirjen Minerba ESDM Nomor 163.K/MB.04/DJB/2021 yang diberikan kepada PT TMS segera dicabut atau dibatalkan,” tuntutnya.