DUSHANBE – Tim Nasional (Timnas) Garuda Muda Indonesia U-23 akan kembali bersua dengan Timnas Australia U-23 pada leg kedua Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.

Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia vs Australia U23: Garuda Muda Takluk 2-3

Laga leg kedua ini nantinya akan kembali digelar di Stadion Republican Central Dushanbe, Tajikistan, Jumat (29/10/2021) 19.00 WIB nanti.

Meskipun pada pertemuan pertama mereka kalah tipis 2-3, Namun Timnas Garuda Muda tak merasa gerntar untuk merebut kemenangan di pertandingan kedua kali inni.

Meskipun pada laga sebelumnya mereka kalah dari segi penguasaan bola, namun dari segi strategi dan pengalaman para pemain Indonesia patut untuk diperhitungkan.

Selain itu, dapat dikatakan jika rata-rata perbandingan usia pemain Timnas Indonesia U-23 dan Australia U-23 pun tidak terpaut jauh. Dari daftar pemain yang dibawa pada event ini, kedua tim memiliki rataan usia pemain tak sampai 21 tahun.

Itu berarti, kedua pelatih yakni Shin Tae-yong di kubu Indonesia dan Trevor Morgan di Australia U-23, tengah berupaya menyiapkan tim masa depan untuk ajang yang lebih bergengsi seperti Olimpiade Paris 2024 dan lain-lain.

Jika dilihat dari data para pemain, Indonesia memiliki rata-rata usia pemain 20,1 tahun. Yang dimana 2 dari 29 pemain yang dibawa Shin Tae-Yong merupakan pemain muda yakni Marselino Ferdinan dan Ronaldo Joybera Kwateh.

Ronaldo Kwateh tercatat sebagai pemain termuda di Skuad Garuda Muda karena masih genap berusia 17 tahun pada 19 Oktober lalu. Sedangkan yang tertua yaitu kiper pelapis M Aqil Savik. Kiper Persib Bandung tersebut kelahiran 17 Januari 1999 (22 tahun 9 bulan).

Sementara itu, pada kubu Australia U-23, Trevor Morgan yang merupakan Direktur Teknik menjabat sebagai pelatih sementara Timnas Australia U-23 hanya membawa satu pemain berusia 17 tahun.