RAKYAT NEWS, JAKARTA – Meski Timnas Putri Indonesia gagal lolos ke Piala Asia Wanita 2026 setelah kalah 1-2 dari Taiwan pada laga terakhir Grup D Kualifikasi di Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (5/7), pelatih Satoru Mochizuki tetap memberikan apresiasi tinggi atas perjuangan dan penampilan para pemainnya.

Mochizuki menyayangkan hasil tersebut, namun mengaku bangga dengan semangat juang yang ditunjukkan Garuda Pertiwi sepanjang pertandingan.

“Setelah satu kali menang, satu kali kalah, kita sepakat sama pemain untuk tidak menundukkan kepala, tetapi lebih berani dan hari ini mengincar kemenangan. Makanya sangat disayangkan kami kalah,” ujar Mochizuki usai laga.

“Walau kita kalah dan tidak bisa berbicara banyak, tetapi di awal-awal kita menyangka akan ditekan namun kita berjuang dan memberikan perlawanan dengan baik. Maka saya ingin memuji pemain yang sudah berjuang.”

Pelatih asal Jepang itu juga menjelaskan alasan performa Timnas Putri lebih baik pada laga tersebut. Sebelumnya, di pertandingan kedua fase grup, Garuda Pertiwi secara mengejutkan kalah 0-2 dari Pakistan.

“Biasanya di mana pun kalau di pertandingan terakhir dalam turnamen pasti memang semangatnya memuncak,” tuturnya.

“Mungkin bukan hanya ingin lolos dan main di Sydney, Australia tahun depan tapi juga pertandingan terakhir biasanya memberikan semangat bagi para pemain untuk bisa terus bermain bagus dan juga menjadikan permainan itu berarti untuk masa depan,” katanya melanjutkan.

Dengan kekalahan ini, Timnas Putri gagal lolos ke Piala Asia Wanita 2026 dan mengakhiri kualifikasi di posisi ketiga klasemen.

Tiket ke putaran final pun jatuh ke tangan Taiwan yang berhasil memuncaki klasemen Grup D dengan raihan kemenangan sempurna dari tiga laga.