JAKARTA – Facebook resmi mengganti namanya menjadi Meta, Jumat (29/10/2021). Meskipun Induk Perusahaan ganti nama, tetapi platform media sosial seperti Facebook, Instagram, WhatsApp dan lain-lain akan tetap dipertahankan namanya.

Baca Juga: Empat Rekomendasi Aplikasi Chating Alternatif Whatsapp

Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, mengatakan jika pihaknya mengubah merek perusahaan tersebut dengan maksud untuk mencakup semua hal yang akan mereka lakukan kedepannya.

“Sudah saatnya kami mengadopsi merek perusahaan baru untuk mencakup semua yang kami lakukan. Mulai sekarang, kami akan menjadi metaverse, bukan Facebook,” kata Mark.

Mark juga mengaku bahwa pergantian nama tersebut akan mengubah beberapa hal, misalnya simbol di bursa saham menjadi MVRS hingga segmen operasi pada laporan keuangan perusahaan untuk kuartal keempat tahun 2021.

Dilansir dari The Verge, Meta sendiri adalah nama baru dari induk yang akan menaungi beberapa platform seperti Facebook, Instagram, hingga WhatsApp nantinya.

Merk tersebut juga sama dengan nama dari proyek filantropi yang didirikan oleh Mark dan istrinya, Pricilia Chan.

Mark dan istrinya pada tahun 2015 lalu mendirikan Meta.org, yang merupakan sebuah proyek penelitian biomedis dari Chan Zuckerberg Science Initiative. Dalam sebuah unggahan, Meta.org akan berhenti pada 31 Maret 2022 mendatang.

Baca Juga: 4 Fitur Baru WhatsApp yang Perlu Diketahui Bagi Pengguna

Pergantian nama itu merupakan upaya untuk me-rebranding perusahaan dari sekedar perusahaan media sosial menjadi perusahaan Metaverse.

Karena dapat dikatakan bahwa beberapa saat belakangan ini citra Facebook sedikit memburuk, seperti salah satu contoh yaitu skandal privasi data Cambridge Analytica.

Sementara yang paling terbaru ialah Facebook Papers, dimana dokumen yang dibocorkan manajer produk Facebook, Frances Haugen berisi kumpulan pernyataan dan data para pemimpinnya telah berulang kali, serta secara sadar menempatkan citra dan keuntungan perusahaan di atas kepentingan publik.