JAKARTA – Presiden Partai Buruh, Ir. Said Ikbal telah meresmikan pembentukan EXCO (Executive Commite) Kepengurusan Partai di 34 Provinsi di Seluruh Indonesia, Rabu (27/10/2021).

Baca Juga : Partai Buruh Lengkapi 34 Pengurus Provinsi Indonesia

Ir.Said Ikbal memberikan amanat kepada Akhmad Rianto untuk menjadi Ketua Partai Buruh Provinsi Sulsel.

“Untuk kepengurusan EXCO di Provinsi Sulawesi Selatan, diamanatkan kepada Akhmad Rianto Daeng Manai sebagai Ketua Partai Buruh, dan Fadli Yusuf sebagai sekretaris,” ucapnya.

Dalam perkembangan setelah pembentukan partai buruh, ada banyak tambahan dukungan dari beberapa organisasi buruh dan sektor lainnya.

“Setelah pembentukan, perkembangan dukungan terhadap Partai Buruh semakin pesat, beberapa organisasi buruh dan sektor lainnya turut menyatakan diri ikut bergabung, diantaranya KPJK (Koalisi Pekerja Jasa Keuangan) yang terdiri dari 11 serikat pekerja bank di Indonesia dan dua perusahaan finansial terknologi, organisasi miskin kota, serta PPI (Pergerakan Pelaut Indonesia),” ujarnya.

Ketua Partai Buruh Provinsi Sulawesi Selatan, Akhmad Rianto mengatakan, semangat Exco Sulsel sangat besar untuk mendorong Indonesia ke arah yang lebih baik.

“Semangat Exco Propinsi Sulawesi Selatan untuk mendorong Indonesia kearah yang lebih baik sangatlah besar. Ini menjadi roda penggerak untuk melakukan perluasan dan pembangunan Struktur Exco Partai Buruh di 24 Kabupaten/Kota, 311 Kecamatan, 792 Kelurahan dan 2.255 Desa di seluruh Sulawesi Selatan,” katanya.

Menurutnya, Partai Buruh merupakan rumah untuk menyalurkan aspirasi politik bagi seluruh komponen bangsa tanpa adanya pengecualian, serta tempat mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan sejahtera.

“Partai Buruh juga merupakan sebagai pengejawantahan dalam menyalurkan aspirasi politik bagi seluruh komponen dan elemen bangsa. Buruh, petani, nelayan, buruh tani, tenaga honorer, kaum miskin kota, kelompok marginal dan difabel, mahasiswa, pekerja pers, pengusaha kecil dan menengah, akademisi, pembantu rumah tangga, pekerja migran dan lain sebagainya, mari kita kembali ‘KE RUMAH KITA PARTAI BURUH’ untuk mewujudkan Indonesia ke arah yang lebih baik dan lebih sejahtera, mengembalikan harkat dan kedaulatan kita sebagai bangsa Indonesia, berkeadilan secara sosial, menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan hak asasi manusia, serta mewujudkan masyarakat yang lebih berbudaya dengan nilai-nilai luhur tinggi sehingga kita dapat sejajar dan berdiri tegak bersama dengan bangsa-bangsa lain,” tutur Rinto.