JAKARTA – Ahli Hukum Universitas Trisakti, Abdul F Hadjar mendorong Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk menyelidiki para mitra terdakwa kasus Asabri.

Baca Juga : Rugikan Masyarakat, Jaksa Agung Buka Peluang Hukuman Mati Bagi Koruptor

“Itu mitra semestinya juga harus dibongkar oleh jaksa penyidik Kejaksaan. Jangan berhenti pada para terdakwa saja, mitra-mitranya yang turut bekerja sama juga. Sebab ada jalan masuknya penyidikan dari keterangan para terdakwa,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Hal tersebut disampaikan sebab disinyalir ada mitra terdakwa asabri yang dilindungi untuk menyelamatkan sejumlah asetnya.

Menurutnya, penting bagi penyidik kejaksaan untuk menggali keterangan terdakwa dan saksi yang dihadirkan di Pengadilan Tipikor Jakarta terkait kasus asabri tersebut.

Jika ada indikasi ke arah ingin menutupi pihak lain, maka jaksa sebaiknya tidak tinggal diam.

Gedung PT Asabri

Abdul F Hadjar yakin penegak hukum mempunyai strategi jitu guna membongkar dugaan keterlibatan jaringan yang terafiliasi dengan para terdakwa dalam perkara PT Asabri yang merugikan keuangan negara senilai Rp22,78 triliun.

“Saya menduga pastinya banyak juga mitra-mitra yang diuntungkan oleh tindakan terdakwa. Karena itu sangat penting untuk membuka kasus ini seluas-luasnya. Jangan seolah-olah perbuatan pidana hanya selesai pada terdakwa saja,” katanya.

Ia, lanjutnya, menyarankan agar menggandeng KPK untuk mengungkap keterlibatan mitra terdakwa.

Hingga saat ini tim penyidik masih memburu sejumlah aset para terdakwa dan tersangka, termasuk kemungkinan keterlibatan pihak mitra terdakwa.

Sementara itu, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Tindak Pidana Khusus, Supardi menegaskan, pihaknya tetap akan menyeret siapa saja yang diduga ikut terlibat dalam kasus megakorupsi tersebut termasuk mitra terdakwa.

“Kita masih terus dalami, termasuk siapa pun yang punya keterkaitan dengan kasus itu, yang penting ada alat bukti yang mendukungnya,” kata Supardi.

Baca Juga : Jaksa Agung Ingatkan Jajaran Soal Keadilan Restoratif

Upaya mengungkap kasus PT Asabri, tim penyidik telah memeriksa sejumlah saksi yang diduga mengetahui pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asabri (Persero) periode 2021 hingga 2019.