Sorowako – PT Vale Indonesia Tbk secara global berkomitmen untuk menjadi net zero pada 2050.

Hal itu dilandasi atas keikutsertaannya berpartisipasi dalam Conference of the Parties (COP26) dan Pavilliun Indonesia yang dilaksanakan di Glasgow, Skotlandia.

Baca juga: Naik 73%, PT Vale Catat Triwulan Ketiga Tahun 2021 Untung

Kegiatan tersebut diselenggarakan sejak  31 Oktober hingga 12 November 2021.

COP26 merupakan ajang  perhelatan perubahan iklim yang  mengumpulkan ratusan pemimpin dunia dengan komitmen untuk menetapkan  target pengurangan emisi atau dekarbonisasi.

Perhelatan ini merupakan terusan dari Paris Agreement atau Perjanjian Paris pada 2015. Sebanyak 100 pemimpin dunia hadir di Glasgow, Skotlandia untuk menentukan langkahnya dalam menyusun target dekarbonisasi.

Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) memuat terkait mitigasi emisi gas rumah kaca, adaptasi, dan keuangan.

Pada COP26, CEO PT Vale Indonesia Tbk Febriani Eddy menjadi pembicara dalam forum Business Leadership dengan mengangkat tema ” Supporting Ambitious Target Achievement on GHG Emision Reduction”.

“Saya senang berada di sini, di Glasgow, untuk menghadiri COP-26 UNFCC, mendukung Paviliun Indonesia dan berbagi upaya bersama menuju ekonomi hijau dari perspektif bisnis. Perubahan iklim adalah nyata dan setiap dari kita dapat berkontribusi untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau. Bersama,” ujar Febriani Eddy.

Menurut Febriani Eddy, sangat penting bagi industri pertambangan untuk bertransformasi guna membangun kepercayaan, tumbuh lebih kuat, dan mencapai hasil yang berkelanjutan.

“Saya ingin menggunakan momen ini untuk menegaskan kembali komitmen Vale untuk menjadi industri pertambangan, yang didorong oleh keberlanjutan dan bekerja untuk mencapai target ambisius Net Zero Emission pada tahun 2050,” katanya.