BANTAENG – SMKN 2 Bantaeng dan SMKN 4 Bantaeng berkolaborasi menggelar Workshop Pengembangan Kompetensi Guru yang difasilitasi oleh Pusdiklat Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Nasional bersama JOIN Bantaeng.

Pelatihan yang melibatkan JOIN ini diadakan di ruang Aula SMK Negeri 2 Bantaeng Desa Nipa Nipa, Kecamatan Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng, Senin (01/10/2021).

Baca Juga : Hina Karya Jurnalis, Ketua JOIN Jeneponto Angkat Bicara

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kasi SMK Abdul Sattar dengan tema “Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Manejemen Sekolah Berbasis Kompetensi Guru dan Siswa” dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Protakes) ketat.

Pelatihan workshop ini difasilitasi oleh JOIN Bantaeng dan menghadirkan Narasumber (Narsum) profesional dibidangnya seperti, Direktur Pusdiklat JOIN Nasional Zulkarnain Hamson S.Sos, M.Si, Direktur Bontain Institute Abd Rahman Ramlan, Pegiat Literasi Sulhan Yusuf.

Kepala UPT SMKN 2 Bantaeng Syahruddin menjelaskan, kegiatan ini berkolaborasi SMKN 4 Bantaeng bersama SMK 2 Bantaeng untuk pengembangan kompetensi guru.

“Kegiatan ini untuk mendorong guru-guru, kita khususnya di dua sekolah ini untuk meningkatkan kapabilitas terkait kompotensi dalam melaksanakan mengembang tugas di sekolah masing-masing,” jelasnya.

Syahruddin berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi guru-guru dan bagaimana menghasilkan peserta didik yang kompoten sesuai jurusan masing-masing.

“Harapan kita kegiatan ini bisa dilanjutkan untuk keberlanjutan didalam senantiasa mendorong bagaimana guru guru kita meningkatkan kapasitasnya sebagai seorang tenaga pendidik yang kompoten,” harapnya.

Ditempat yang sama, Kepala UPT SMKN 4 Bantaeng, Samsuadi S.Pd.M.Pd mengatakan, kegiatan yang dilaksankan hari ini, dimana tenaga pendidik yang ikut berharap ada tambahan ilmu yang diperoleh.

“Saya rasa kegiatan yang dilaksanakan hari ini dari mana.Sehingga ketika kembali ke tugas masing masing dan mereka memiliki nilai plus dari guru-guru yang ikut kita harapkan ada yang di peroleh sehingga ketika kembali ke tugas masing-masing ada nilai plus setelah mengikuti kegiatan Workshop,” ujarnya.