RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto menegaskan bahwa ketahanan nasional sejatinya harus dimulai dari desa. Menurutnya, desa merupakan kata kunci utama dalam pembangunan dan ketahanan bangsa.

“Kalau desanya tangguh, mandiri, kokoh, Indonesia akan kokoh. Maka membangun dari desa itu adalah kata kuncinya,” ujar Yandri saat memberikan kuliah umum kepada peserta Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) Angkatan XXVI Tahun Anggaran 2025 di Auditorium Gadjah Mada, Kantor Lemhannas RI, Rabu (29/10/2025).

Ia menjelaskan, desa menjadi fondasi utama karena seluruh sumber kehidupan nasional berada di sana — mulai dari pangan, protein, tambang, perikanan, hingga perkebunan. Oleh karena itu, desa harus menjadi pusat kebijakan strategis dalam mewujudkan ketahanan nasional.

Lebih lanjut, Yandri menyebut bahwa melalui Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto, pemerintah saat ini menempatkan desa sebagai subjek utama pembangunan.

“Presiden Prabowo Subianto adalah satu-satunya Presiden Indonesia yang menjadikan desa sebagai subjek utama pembangunan,” tegasnya.

Dalam Asta Cita tersebut, pembangunan dari desa dan dari bawah menjadi bagian penting untuk pemerataan ekonomi sekaligus pemberantasan kemiskinan.

“Ada dua kata kunci seperti dua sisi mata uang: pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Kita ciptakan gula-gula dan pusat ekonomi baru di desa. Program di desa tidak akan sukses kalau tidak bekerja sama, karena kita ini bukan Superman, tapi super tim,” ucap Yandri.

Sementara itu, Gubernur Lemhannas TB. Ace Hasan Syadzily menilai kebijakan membangun dari desa merupakan strategi vital dalam memperkuat ketahanan nasional. “Kalau desanya tangguh, maka ketahanan nasional akan tangguh. Sebaliknya, kalau desa belum tangguh, jangan berharap ketahanan nasional akan kuat,” ujarnya.

Ace Hasan menambahkan, penting bagi peserta P3N memahami arah kebijakan Presiden Prabowo terkait percepatan pembangunan desa sebagai basis pertahanan sosial-ekonomi nasional.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 90 peserta P3N XXVI Lemhannas, terdiri dari unsur TNI, Polri, ASN, pemerintah daerah, akademisi, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, hingga partai politik.

Turut hadir di antaranya Wagub Lemhannas Laksdya TNI Edwin, Sekretaris Utama Lemhannas Komjen Pol R.Z. Panca Putra, dan pejabat tinggi Lemhannas lainnya. Mendes Yandri turut didampingi pejabat Kemendes PDT seperti Dirjen PEID Tabrani, Irjen Teguh, dan Kepala BPSDM Agustomi Masik.

YouTube player