Makassar – Bendungan Lau Simeme, merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berlokasi di Desa Kuala Dekah, Kecamatan Sibiru Biru, Kabupaten Deli Serdang, kini optimis dirampungkan Bumi Karsa.

Dimana, Bumi Karsa yang merupakan bagian dari Kalla Group hadir sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi.

Baca juga : Bumi Karsa Ikut Andil dalam Pembangunan Taman Refreshing di Kota Gorontalo

Saat ini, Bumi Karsa sedang menangani proyek Pembangunan Bendungan Lau Simeme Kab. Deli Serdan Sumatera Utara.

Bendungan Lau Simeme memiliki kapasitas tampung sebanyak 21,07 juta m3 yang akan dimanfaatkan untuk penyediaan air baku di Sumatera Utara, melalui PDAM Tirtanadi, dan Tirta Deli sebesar 3,00m3/detik.

Fitriadi Ismail selaku Deputy Project Bumi Karsa memberikan keterangan, bahwa pihak Bumi Karsa akan memaksimalkan waktu yang tersedia untuk merampungkan Proyek Bendungan Lau Simeme.

Beliau mengharapkan kerja sama semua stakeholder, untuk mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan pembangunan bendungan.

“Kami berharap, bendungan ini dapat rampung segera dan semoga dapat memberi manfaat bagi warga sekitar. Selain itu, Bendungan Lau Simeme juga hadir sebagai pembangkit listrik (PLTA Minihidro) dengan kapasitas sebesar 2,89 MW. Bendungan Lau Simeme hadir menjadi infrastruktur pengendali banjir di Kota Medan, dan Kabupaten Deli Serdang,” pungkasnya.

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi bersama rombongan telah mengunjungi proyek Bendungan Lau Simeme.

Kunjungan Kerja tersebut bertujuan untuk melihat langsung pelaksanaan pembangunan Bendungan Lau Simeme, dan mendengarkan langsung hambatan apa saja yang dihadapi selama pelaksanaannya.

Dalam kunjungan tersebut, hadir juga Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak, Pangdam I/BB Mayjen Hasanuddin, dan tokoh masyarakat lainnya.

Selain peduli terhadap lingkungan, Bumi Karsa juga sangat peduli terhadap keamanan pekerja dengan konsisten menerapkan protokol kesehatan.