MAKASSAR – Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Muzayyin Arif meresmikan Fiiziya Mart sebagai ruang bermuamalah dan juga menjadi wadah berkumpul untuk UMKM agar dapat membantu menopang Masjid Latifah.

Baca Juga : DPRD Jeneponto Gelar Rapat Paripurna TK I Penyerahan KUA PPAS 2020

Menurutnya, kehadiran fiziya mart bisa menjadi cikal bakal pusat perekonomian di masa depan.

“Kehadiran Fiziya Mart saat ini mungkin masih berukuran kecil, tetapi bisa menjadi cikal bakal pusat perekonomian di masa depan,” katanya, senin, (8/11/2021)

Sementara itu, Ketua DKM Masjid Latifah, Nasruddin Sempo dalam sambutannya mengatakan, ruang bermuamalah itu sangat penting diadakan dan kami membuka kesempatan kepada publik untuk ikut ambil bagian dalam proses pengembangan Fiiziya Mart.

“Ini membuka ruang bagi pelaku UMKM ummahat Fiiziya untuk mengembangkan usaha mereka dan kami membuka kesempatan kepada publik untuk ikut ambil bagian dalam proses pengembangan Fiiziya Mart, semua pendanaannya dalam bentuk wakaf produktif, dan dana wakaf tersebut akan dimanfaatkan untuk roda bisnis amal usaha masjid,” ungkapnya

Ia menambahkan, DKM Latifah melelang 100 lembar saham senilai Rp.500.000 perlembar saham dan kami juga tetap mengakomodir warga yang ingin berwakaf lebih kecil dari nominal tersebut.

“Tahap awal DKM Latifah melelang 100 lembar saham senilai Rp.500.000 perlembarnya dan saat ini sudah terkumpul 37 lembar saham untuk wakaf produktif namun demikian, DKM tetap mengakomodir bagi warga yang ingin berwakaf lebih kecil dari nominal tersebut,” ungkapnya

Meski belum sempurna, kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi pemicu bahwa Masjid harus mengambil peran di masyarakat seperti halnya Masjid Nabawi di Madinah dan Masjidil Haram di Mekkah.

Baca Juga : Komisi D DPRD Sulsel Nilai OPD Kurang Serapan Anggaran