JENEPONTO – Bupati Jeneponto H. Iksan Iskandar mengadakan rapat dengar pendapat bersama camat dan lurah Se-Kabupaten Jeneponto, di Gedung Kala’bbirang, kompleks rumah jabatan bupati, Kamis (11/11/2021) Pukul 19.30 Wita.

Bupati Iksan Iskandar memberikan gambaran tentang angka capaian vaksin yang masih rendah dan perlunya melakukan langkah strategis dalam mengatasi kendala yang dihadapi sehingga persentase vaksinasi kita dapat meningkat.

Ia memberikan kesempatan kepada camat dan lurah mempresentasi data capaian vaksin di wilayah administrasi masing-masing, dari presentasi data yang disampaikan oleh camat dan lurah yang kemudian disandingkan dengan data dinas kesehatan. Setidaknya terdapat 3 kecamatan yang capaian vaksinnya tergolong masih rendah.

“Ketiga wilayah yang capaian vaksinnya masih rendah tersebut yakni kecamatan Tamalatea, Bontoramba dan Turatea,” ungkap Iksan.

Diketahui kurangnya kesadaran masyarakat serta perlunya intervensi pemerintah setempat menjadi alasan capaian vaksin di tiga wilayah tersebut masih rendah.

Dalam kesempatan itu, Bupati Iksan Iskandar didampingi Kepala Dinas Kesehatan Susanty A. Mansyur dan Kepala Bapenda H. Saripuddin Lagu saat memberikan arahan berharap agar para camat serta lurah dapat berkerja maksimal dalam mengedukasi warganya untuk segera melakukan vaksin.

“Silahkan gunakan seluruh Instrumen dan power yang ada agar masyarakat sadar pentingnya vaksinasi dalam menciptakan herd Immunity. Jangan terpengaruh oleh berita-berita hoaks yang beredar,” kata Bupati Jeneponto.

Selain capaian vaksin Bupati Iksan Iskandar juga mengingatkan agar target serapan pajak bumi dan bangunan (PBB) di wilayah masing-masing dapat dimaksimalkan.

Diakhir acara Bupati Iksan Iskandar menargetkan sampai 60 persen capaian vaksin di bulan November. Ia juga menjanjikan akan memberikan hadiah bagi lurah yang mencapai presntase tertinggi. (*)