KESEHATAN – Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte secara resmi mengumumkan dalam tiga minggu ke depan akan memberlakukan lockdown sebagian (semi lockdown) dengan menargetkan restoran, toko, dan acara olahraga untuk mengekang rekor lonjakan infeksi virus corona. Ini terjadi karena kasus di UE melonjak, Sabtu (13/11/2021).

Baca Juga : Viral Detik-Detik 2 Emak-Emak Nekat Mencuri Dompet Saat Belanja di Pasar Bone

Ada 10 negara di Uni Eropa diblok 27 anggota karena menghadapi situasi Covid-19 dengan keprihatinan yang sangat tinggi dan dapat memperburuk kondisi di beberapa negara lain.

Dalam penilaian mingguannya, Pusat Pengendalian Penyakit Eropa memasukkan Belgia, Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Estonia, Yunani, Hongaria, Belanda, Polandia, dan Slovenia dalam kategori kekhawatiran tingkat tinggi.

Rutte mengumumkan, penguncian sebagian negaranya sangat dibutuhkan dalam krisis ini. Ia sedang menghadapi pukulan keras.

“Pukulan keras selama beberapa minggu akan kita alami, virus ada di mana-mana, di seluruh negeri, di semua sektor dan segala usia,” umumnya.

Kasus telah melonjak sejak pemerintah Belanda mencabut sebagian besar tindakan Covid kurang dari dua bulan lalu pada 25 September, mencapai tingkat rekor lebih dari 16.000 pada Kamis dan Jumat.

“Untungnya, sebagian besar telah divaksinasi, jika tidak, penderitaan di rumah sakit tidak akan terhitung saat ini,” kata Rutte.