LUWU UTARA – Kelompok Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) Desa Giri Kusuma Kecamatan Malangke dilatih cara membuat abon ikan. Pelatihan ini diinisiasi oleh Kelompok Perempuan Desa Giri Kusuma dalam rangka untuk mendukung Penguatan Pemberdayaan Ekonomi, khususnya di Desa Giri Kusuma, Malangke.

Baca Juga : Ekonomi Sulampua Masih Alami Pertumbuhan Tertinggi Pada Triwulan III 2021

Kepala Dinas DP3AP2KB melalui Kepala Bidang Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan, Fatmah S. Sukma, mengatakan bahwa pelatihan bagi kelompok perempuan ini selain sebagai pemberdayaan ekonomi, juga dalam upaya pemulihan ekonomi nasional untuk percepatan penanganan COVID-19.

“Kegiatan ini dalam rangka peningkatan kewirausahaan kelompok perempuan kepala keluarga atau PEKKA. Di mana ada 3 PEKKA yang terlibat dalam pelatihan pembuatan abon ikan,” kata Fatmah di sela-sela pelatihan baru-baru ini di Desa Giri Kusuma. Fatmah mengatakan, dalam pelatihan ini ada 3 Perangkat Daerah (PD) terkait yang terlibat.

Ketiga PD itu adalah DP3AP2KB, Dinas PMD dan Dinas P2KUKM. “DP3AP2KB hadir untuk memfasilitasi kelompok perempuan dalam hal penyediaan instruktur dan alat yang dipakai pada pelatihan itu melalui Dinas Transnaker,” terang Fatmah. Sementara keterlibatan PMD, kata dia, terkait penganggaran 30% untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Penguatan Ekonomi, Kelompok Perempuan Desa Giri Kusuma Dilatih Bikin Abon Ikan
Penguatan Ekonomi, Kelompok Perempuan Desa Giri Kusuma Dilatih Bikin Abon Ikan

“Kita ketahui bahwa 30% anggaran desa itu dialokasikan untuk kegiatan pemberdayaan perempuan dan perlinduangan anak, yang juga masuk ke dalam poin lima SDG’s, sehingga keterlibatan PMD dalam kegiatan ini menjadi sangat penting,” terang dia. Sementara kehadiran DP2KUKM, terkait fasilitas atau bantuan yang akan diberikan kepada UMKM.

“DP3AP2KB sendiri hanya memotivasi kelompok perempuan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya mendukung kegiatan kelompok perempuan. Untuk itu, kami harap ke depan kelompok perempuan dapat bersinergi dengan organisasi perempuan lainnya. Sudah banyak yang menghubungi untuk melakukan kegiatan serupa,” pungkasnya.

Baca Juga : PLN Ungkap Peran Perempuan untuk Capai Net Zero Emission 2060