MAKASSAR – Gaya politik Ilham Arief Sirajuddin (IAS) belum banyak berubah. Setiap punya hajatan politik, selalu melibatkan doa para orang yang dia tuakan.

Contohnya di Enrekang, IAS menyempatkan diri singgah di rumah salah satu tantenya, Hj Nursiah.

Baca Juga : IAS Jawab Kerinduan Kader-Kader Demokrat di Sulsel

“Saya ini sudah tidak punya orang tua, jadi keluarga orang tua sayalah yang jadi pengganti orang tua untuk dimintai doa,” ujar IAS, di kediaman Hj Nursia, di Kalosi, Enrekang, Sabtu malam, (13/11).

Nursiah di lingkungan keluarga IAS dikenal dengan sapaan Puang Cia. Dia ibu dari Ketua Demokrat Enrekang, Emil Salim P Kulle, dan anggota fraksi Demokrat Enrekang, Haerul. Turut hadir dalam pertemuan itu Wakil Ketua Bappilu Demokrat Sulsel, Jefry Timbo.

Ini Gaya Politik IAS yang Tidak Akan Pernah Berubah
Ini Gaya Politik IAS yang Tidak Akan Pernah Berubah

Puang Cia menjamu rombongan IAS makan malam.

“Insya Allah saya doakan semua harapanta dilancarkan Nak. Saya juga doakan semoga bisa jadi gubernur Sulsel,” tegas Puang Cia.

Jelang Musda Demokrat, IAS sudah mengantongi 16 dukungan DPC Enrekeng, belum masuk dalam barisan ini.

Mantan walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin yang juga calon Ketua DPD Demokrat Sulsel, kembali melakukan roadshow ke sejumlah daerah di Sulsel. Kali ini, ia menyasar Parepare, Enrekang, Tana Toraja, Palopo dan Kabupaten Luwu.

Pekan sebelumnya, IAS sudah keliling Selayar, Bulukumba, Bantaeng dan Jeneponto. Roadshow ini untuk menjawab kerinduan para kader dan pengurus Partai Demokrat di daerah.

Baca Juga : Roadshow IAS Bertabur Tokoh Papan Atas Bulukumba