JAKARTA – Asosiasi Sepakbola Dunia (FIFA) yang memiliki rencana terkait untuk mengadakan Piala Dunia setiap dua tahun mendapat sejumlah reaksi yang beragam dari berbagai pihak.

Dinilai, FIFA berencana mengajukan rencana tersebut hanya semata-mata untuk kepentingan finansial. Disebabkan peningkatan frekuensi turnamen akan meningkatkan pendapatan dari berbagai sektor bagi asosiasi tersebut.

Baca Juga: Dani Alves Pulang ke Barcelona, Xavi Hidupkan Lagi Tiki-Taka ?

Hal tersebut telah mendapat dukungan dari cukup banyak negara, terutama dari sejumlah negara yang jarang tampil dalam kompetisi Piala Dunia ini.

Hingga saati ini, Proposal yang diajukan juga telah dapat memberi dampak signifikan terhadap sejumlah kalender kompetisi internasional.

Nantinya, beberapa laga uji coba internasional akan dikurangi, dengan pertandingan uji coba dan kualifikasi yang diadakan dalam dua periode setiap tahunnya.

Oleh karena itu, Pemain Timnas Belgia dan Manchester City, Kevin De Bruyne, turut memberikan komentarnya dan menyatakan dukungan terhadap rencana tersebut.

Namun, De Bruyne juga menegaskan bahwa dirinya hanya akan memberi dukungan penuh jika para pemain sepakbola mendapat periode rehat yang layak serta memadai.

“Pada awal musim, saya bertemu dengan FIFA dan Arsene Wenger dan mendapat penjelasan mengenai apa yang mereka inginkan. Untuk menerapkan rencana tersebut, federasi dari seluruh negara, UEFA, dan FIFA harus bekerja sama. Semua orang harus menjalani koordinasi,” kata De Bruyne dikutip dari Sky Sports via 90min.

Ia juga menjelaskan, bahwa FIFA harus memberikan waktu rehat yang layak dan memadai bagi para pemain apabila rencana tersebut benar-benar dijalankan.

“Saya menegaskan dalam poin kedua dari rencana Wenger, saya mengatakan bahwa mereka harus memberi waktu rehat yang memadai kepada pemain pada akhir musim. Ide ini secara umum tidak buruk, selama semua pihak terkait dapat bekerja sama,” ucap De Bruyne.