MAKASSAR – Warga di Pulau Barrang Caddi, salah satu pulau yang ada di Kota Makassar, mengaku mengalami darurat listrik selama tiga bulan, sebab mereka tidak mendapatkan pelayanan listrik.

Baca Juga : Empat Kiat Sederhana Diet Sehat

Salah satu pemuda di Pulau Barrang Caddi, Rusli, sangat menyayangkan karena tidak ada tindakan apapun dari pemerintah selama tiga bulan itu.

” Kami sangat menyayangkan selama tiga Bulan ini dibiarkan begitu saja tanpa ada tindakan dari pemerintah. Tiga bulan bukan waktu yang singkat untuk menjalani aktifitas yang hanya diterangi dengan sebatang lilin,” ujar Rusli.

Listrik juga memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, karena dengan adanya jaringan listrik PLN masuk ke pulau, masyarakat menjadi rajin dan berbagai kegiatan berjalan, mulai dari kegiatan ekonomi, pendidikan, keagamaan, budaya, sosial olah raga di Pulau jadi hidup.

Namun karena listrik tidak ada di pulau menyebabkan kegiatan mandet, ekonomi merosot, serta minat pendidikan anak-anak pulau menjadi berkurang.

“Salah satu dampak yang ditimbulkan adalah penjual-penjual kue yang dimana aktifitasnya dimulai dari jam 4 subuh kini tak lagi melakukan aktifitas itu dikarenakan listriknya padam,” lanjutnya.

Karena pentingnya listrik bagi keberlangsunan hidup, maka besar harapan warga Pulau Barrang Caddi agar PLN masuk ke Pulau.