JAKARTAPersatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mendapat dukungan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali untuk menaturilisasi empat pemain keturunan Indonesia masuk skuad Timnas, Jumat (19/11/2021).

Baca Juga: Timnas Indonesia di AFF Suzuki Cup 2020: Persiapan, Grup dan Jadwal Lengkap

4 pemain keturunan yang diajukan Shin Tae-Yong kepada PSSI sebelum diteruskan kepada Menpora ialah Kevin Diks (25), Maes Hilgers (20), Jordi Amat (29), dan Sandy Walsh (26).

Para pemain yang diajukan PSSI tersebut diketahui merupakan pemain yang berketurunan Indonesia dan saat ini tengah bermain di klub benua Eropa.

Meskipun begitu, Zainudin Amali mengaku jika pihaknya belum menerima laporan resmi dari Ketua Umum PSSI terkait rencana proses pemain keturunan tersebut.

Namun, Ia menegaskan jika pihaknya mendukung jika permintaan tersebut resmi berasal dari PSSI, dan demi kepentingan Timnas Indonesia, bukan untuk kepentingan klub semata.

“Saya tidak mau terima usulan dari klub. Kalau dulu, usulan klub diterima. Sekarang tidak. Harus dari PSSI Supaya ada yang bertanggung jawab,” kata Zainudin.

Lanjut Zainudin, mengungkapkan jika dirinya berkaca pada proses naturilisasi pemain sebelumnya yang melakukan hal tersebut hanya untuk kepentingan pribadi semata, bukannya untuk Timnas.

“Kalau usulan klub untuk menaturilisasi pemain, biasanya pemain itu sudah berpindah-pindah tim. Misalnya, saat pengajuan naturilisasi, dia di Klub A, Tiba-tiba dalam proses, dia pindah ke klub B. Dalam proses naturilisasinya mau selesai, dia sudah di klub C. Kalau klub yang yang mengajukan, saya tolak,” ungkapnya.

Zainudin menjelaskan jika pihaknya memperketat proses naturilisasi tersebut, serta sebelum memproses permintaan naturilisasi, PSSI harus memperlihatkan bukti garis keturunan terhadap empat pemain itu.

“Jangan sampai kejadian saat ini terulang lagi. Kami itu dulu menganggap, kami terimma kasih sudah lengkap. Sekarang tidak, saya perketat,” ujarnya.

Baca Juga: Jelang Timnas Indonesia U23 vs Australia U23: Pemain Muda Hingga Tertua

“Kalau dia punya keturunan, buktikan keturunan dari mana. Apakah orang tuanya atau akakek dan neneknya. Saya akan minta itu sehingga tidak menyulitkan kami. Dengan begitu, akan lebih mudah dan prosesnya bakal saya percepat jika itu menjadi suatu kebutuhan PSSI,” imbuhnya.