JAKARTA – Organisasi sepakbola tertinggi Indonesia (PSSI) menegaskan jika pihaknya tak mau sembarang memproses pemain naturalisasi untuk keperluan Tim Nasional (Timnas).

Baca Juga: Ketum PSSI Pastikan Wasit Yang Terima Suap Karirnya Tamat

Apalagi jika diketahui, bahwa proses pemain yang ingin dinaturilisasi memang tidak gampang, serta tentunya memakan banyak waktu dalam hal administrasi dan dokumen lengkap.

Sebelumnya, PSSI sedang berupaya memproses empat pemain rekomendasi Coach Shin Tae-Yong yang memiliki darah keturunan Indoensia, yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, Kevin Diks, dan Mees Hilgers untuk masuk memperkuat Timnas Indonesia pada ajang AFF Suzuki Cup 2020 desember nanti.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi menegaskan bahwa pihaknya saat ini bergerak cepat dalam proses pyelesaian naturilisasi empat pemain berdarah Indonesia tersebut.

“PSSI bergerak cepat memproses naturalisasi pemain yang punya darah Indonesia. Kami harus hati-hati melakukan hal tersebut, karena yang utama harus ada rekomendasi dari pelatih Shin Tae-Yong,” kata Yunus, Jum’at (19/11/2021).

Lanjut Yunus mengungkapkan bahwa pihaknya kini juga telah mengecek segala bentuk administrasi dan dokumen lengkap empat pemain tersebut guna memastikan apakah benar memiliki keturunan Indonesia apa tidak.

“PSSI juga mengecek dokumen para pemain ini apakah benar punya darah Indonesia. Karena bila dokumen tidak ada atau tidak diakui FIFA bisa saja kasus Marc Klok terulang. Saat itu dia tidak bisa membuktikan bahwa dirinya keturunan Indonesia,” ujarnya.

Akibat hal tersebut, Marc Klok dipastikan belum dapat memperkuat Timnas Indonesia hingga pada April 2022 mendatang.

Baca Juga: Timnas U-18 Indonesia Fokus Latihan Teknik Passing di Turki

Terkait itu, pihak PSSI telah menunjuk salah satu anggota Komite Eksekutif yaitu Hasani Abdulgani untuk mengurusi hal tersebut.