LOMBOK TENGAH – Cegah Hujan di Sirkuit Mandalika, Pesawat Casa N212 TNI Angkatan Udara Tabur Tiga Ton Garam atau natrium klorida (NaCI) di atas awan sekitar Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Komandan Resor Militer (Danrem) 162/Wira Bhakti Brigadir Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, sebelum awan bergeser, hujannya sudah jatuh saat bertemu dengan garam.

Baca Juga : Usai Resmikan Mandalika, Jokowi Tantang Sean Galael Wakili Indonesia

Baca Juga : Presiden Jokowi Resmikan Sirkuit Mandalika, PLN Siap Sukseskan 2 Ajang Bergengsi Dunia

“Jadi sebelum awan itu bergeser ke areal Sirkuit Mandalika, hujannya sudah jatuh saat bertemu dengan garam yang ditabur Tim Modifikasi Cuaca TNI AU, itulah namanya rekayasa hujan,” katanya.

Cegah Hujan di Sirkuit Mandalika, Pesawat Casa Tabur Tiga Ton Garam
Cegah Hujan di Sirkuit Mandalika, Pesawat Casa Tabur Tiga Ton Garam

Garam tersebut berbentuk kasar yang stoknya didapatkan dari produk lokal.

“Kita tahu sendiri kalau garam di sini banyak, terutama di Bima, itu banyak,” ucapnya.

Karena itu sebanyak tiga ton garam telah ditabur sejak perhelatan balap internasional digelar, Jumat (19/11).

“Mudah-mudahan cuacanya terus seperti ini. Nyaman, agak dingin-dingin, namun masih bisa melaksanakan balap di Sirkuit Mandalika,” ujarnya.

Danrem 162/WB hadir di areal Sirkuit Mandalika bersama Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTB Irjen Poli Mohammad Iqbal untuk memantau situasi keamanan sekaligus kesiapan personel yang berada di pos pengamanan.

Dari hasil pemantauan, Rizal meyakinkan situasi pada hari kedua pelaksanaan balap di Sirkuit Mandalika berjalan dengan aman dan tidak ada gangguan.

“Semoga situasi seperti ini, aman, nyaman, dan bisa berjalan hingga selesai,” ucap dia.

Pilihan Video