MANCHESTER – Manchester United (MU) yang mengalami kemunduran permainan belakangan ini resmi memecat pelatih Ole Gunnar Solkjaer pada Minggu (21/11).

Namun, MU tetap memberi tempat bagi Solkjaer sebagai bagian dari sejarah besar setan merah.

Baca Juga : Alami Kemunduran, MU Pecat Manager Solkjaer

“Ole akan selalu menjadi legenda di Manchester United dan dengan menyesal kami telah mencapai keputusan sulit ini. Sementara beberapa minggu terakhir mengecewakan, itu tidak boleh mengaburkan semua pekerjaan yang telah dia lakukan selama tiga tahun terakhir untuk membangun kembali fondasi untuk kesuksesan jangka panjang,” dikutip dari laman resmi MU @manutd.com, Minggu (21/11).

Perjalanan Manchester United ditangan Solkjaer belum memenangkan trophy Liga Primer Inggris sejak musim terakhir Alex Ferguson pada tahun 2013.

MU mendatangkan CR7 atau Cristiano Ronaldo pada Agustus lalu tetapi membuat klub merosot jauh ke urutan tujuh klasemen, meski sempat memulai awal yang baik.

Solkjaer datang sebagai pelatih mengambil alih dari tangan Jose Mourinho pada Desember 2018 untuk sementara. Akan tetapi, dengan torehan 14 kemenangan dalam 19 pertandingan di semua kompetisi, ia diberi pekerjaan secara penuh waktu pada maret 2019.

Permainan apik dari MU perlahan memudar saat mengalami kekalahan dari Leicester City dengan skor 4-2 dan atas liverpool yang memalukan 5-0 di kandang sendiri.

Pada derby manchester, MU kembali kalah di kandang sendiri dengan skor 0-2 dan puncaknya adalah kemarin saat klub promosi Watford mampu mempermalukan MU dengan skor meyakinkan 4-1 sehingga Solkjaer benar-benar berada di ujung tanduk.

Sementara itu, Solkjaer pergi dengan ucapan terima kasih yang tulus atas usahanya yang tak kenal lelah untuk memberikan yang terbaik bagi setan merah.