LUWU UTARA – Beragam permainan tradisonal di mainkan oleh Masyarakat Desa Sassa, Kecamatan Baebunta dalam pesta panen yang mereka gelar, Sabtu (20/11/2021).

Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur yang hadir pada pesta panen kali ini terlihat turut memainkan salah satu permainan tradisional yaitu Ma Gasing.

Permainan gasing, adalah permainan tradisional yang butuh skill talenta dan power, sayang sekali kalau tidak dilestarikan.”Ungkap Suaib.

Ia menambahkan melalui acara pesta panen to limola, saya mengajak anak-anak muda luwu utara untuk mengenal dan memainkan kembali permainan gasing yang dulu sering hadir ketika masyarakat menggelar pesta panen,”Cetus mantan Kadis PUPR ini.

Tidak hanya itu, selain mengajak untuk melestarikan permainan tradisonal, Wabup Suaib juga mengajak masyarakat untuk tidak hentinya mengucap syukur atas hasil panen yang telah di dapatkan.

“Mari terus mengucap syukur, Di tengah pandemi, hasil panen kita tetap melimpah di Kabupaten Luwu Utara, salah satunya di Desa Sassa Kecamatan Baebunta,”Terangnya.

Tercacat bahwa luas hamparan sawah di desa ini mencapai 85 hektar,Tentu jika produksi padi khususnya di Desa Sassa tersedia dapat dipastikan hal itu sanggup memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.”Tandasnya.

Wabup Suaib menambahkan bahwa dari data yang ada sampai dengan Oktober tahun ini gabah kering yang dihasilkan di Luwu utara mencapai 281.000 ton, jika dikonversi ke padi, kurang lebih sekira 165.116 Ribu ton, Sementara konsumsi kita rata-rata untuk Luwu Utara 118 kg per kapita per tahun. Artinya hasil panen masyarakat kita Surplus kurang lebih 84 Ribu ton.

Dengan kondisi tersebut, dapat diyakini kebutuhan beras di Kabupaten Luwu Utara tetap aman dan terkendali. “Jelasnya.

Sementara itu Kepala Desa Sassa, Sukur menyebut pesta panen ini merupakan antusias masyarakat pasca panen. Dan sebagai pemerintah desa, pihaknya mendukung sepenuhnya kegiatan ini.