MAKASSAR – Bantuan Bina Lingkungan disalurkan oleh Kementerian BUMN melalui PT Pegadaian Kanwil VI Makassar kepada masyarakat di wilayah VI Makassar, Senin (22/11/2021).

Baca Juga: Pegadaian Resmikan Outlet Agen Pertama di Kota Makassar

Bantuan tersebut senilai Rp 215 Juta dan disalurkan dalam beberapa bentuk, seperti pembuatan pagar sekolah, perbaikan lapangan sekolah, hingga pelatihan pembuatan pupuk organic dan lain sebagainya.

Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil VI Makassar, Zulfan Adam, menyampaikan bantuan yang diberikan mengacu kepada tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG) dimana salah satu tujuannya meliputi pendidikan bermutu dan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
Oleh karena itu proposal bantuan yang disetujui difokuskan kepada pemeliharaan lingkungan sekolah dan pemberdayaan masyarakat yang bernilai ekonomis.

“Bantuan Bina Lingkungan untuk masyarakat mulai dibagikan dari minggu lalu dan bahkan untuk perbaikan lapangan di SMP 1 Panca Rijang Kabupaten Rappang sudah mulai berjalan proses renovasinya. Untuk penerima lain akan kami usahakan dapat tersalurkan di minggu ini,” ujarnya.

Daftar lengkap dari penerima bantuan bina lingkungan Pegadaian yakni Kelompok Tani di Desa Tonasa yang mendapatkan bantuan program pelatihan 2 hari untuk pembuatan pupuk organik, MTs Al Hidayah Lemoa Kecamatan Bontolempangan yang mendapatkan bantuan pembuatan pagar sekolah, Komunitas Petani Pemeliharaan Ikan Air Tawar di Kabupaten Takalar yang menerima bantuan pelatihan pemeliharaan ikan lele, serta 6 Sekolah Dasar di Kabupaten Pinrang yang mendapatkan bantuan pengadaan tempat cuci tangan.

Pegadaian: Sukses Gelar Badai Emas, Pegadaian Kanwil VI Makassar Berikan Hadiah Grandprize

PT Pegadaian Kanwil VI Makassar melalui Bagian Pengembangan Kemitraan dan Bina Lingkungan terus melakukan penyaluran dana PKBL, baik Program Kemitraan, Bina Lingkungan dan Dana Kepedulian Sosial. Untuk Program Kemitraan, Pegadaian Kanwil VI Makassar sepanjang tahun 2021 sudah merealisasikan Rp 7,5 M dari target penyaluran Rp 7,06 M.