MAKASSAR – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Makassar menyelenggarakan tahapan akhir Paritrana Award dengan memutuskan sembilan (9) kepala daerah di Sulawesi Selatan ikut dalam seleksi tersebut.

Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Maluku, Mintje Wattu mengatakan terpilihnya sembilan daerah dalam tahap wawancara atau tahapan akhir dari seleksi Paritrana Award ini karena komitmennya dalam jaminan ketenagakerjaan di daerahnya.

“Tahapan ini adalah yang terakhir untuk selanjutnya ditetapkan daerah daerah terbaik pertama yang akan diutus sebagai perwakilan  provinsi sulawesi selatan nantinya,” tutur Minjte Wattu yang ditemui disela-sela pelaksanaan wawancara, Kamis (26/1) di Makassar.

Mintje mengatakan terus melakukan upaya monitoring ke seluruh daerah dalam cakupan wilayahnya agar jaminan ketenagakerjaan bisa berjalan dengan baik.

Sembilan kabupaten/kota yang berhasil masuk dalam tahapan ini yakni, Kota Makassar, Kota Parepare, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Luwu Timur, Luwu Utara, Toraja Utara, Luwu dan Enrekang.

“Ke sembilan pemerintah daerah ini masih akan dilakukan penilaian untuk bisa mewakili Provinsi Sulawesi Selatan ke tingkat nasional,” kata Mintje.

Sementara, Plt Sekda Provinsi Sulsel Aslam Patonangi menyatakan dukungan penuh dalam penyediaan jaminan ketenagakerjaan di seluruh wilayah Sulawesi Selatan.

Selain sebagai bukti adanya kesejahteraan bagi pekerja juga merupakan komitmen kepala daerah dalam mewujudkan perlindungan maksimal kepada para pekerja.

“Kepala daerah dalam hal ini dituntut mampu berkomitmen dan menjalankan komitmennya tersebut dalam program BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.