RAKYAT.NEWS, Makassar – Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mengecam keras aksi teror dan intimidasi yang dialami jurnalis senior Jubi Papua, Victor Mambor, pada Senin 23 Januari 2023. Peristiwa teror dan intimidasi ini terjadi di dekat rumahnya yang terletak di Kelurahan Angkasapura, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura pada pukul 04.20 WIT.

Berdasarkan dari kronologi peristiwa yang Kontras dapatkan, pada Senin sekitar pukul 02.00 WIT Victor terbangun dan lalu ia keluar rumah untuk mengerjakan sesuatu. Selanjutnya, sekitar pukul 04.00 WIT Victor beranjak dan kembali masuk ke dalam rumahnya untuk menonton televisi sekitar pukul 04.00 WIT.

Tidak lama setelah Victor memasuki rumahnya, ia mendengar ada suara motor yang mendekat ke arah rumahnya dan motor itu sempat berhenti beberapa menit. Tidak lama setelah itu, motor itu pun pergi meninggalkan rumah Victor. Selang beberapa menit setelah motor itu pergi menjauh, terdengar suara ledakan cukup besar hingga membuat rumah Victor bergetar. Diperkirakan ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 04.20 WIT.

Berdasarkan CCTV yang terpasang di salah satu sudut rumah Victor, terlihat ada sebuah motor matic yang melintasi rumah Victor tepat sebelum bom itu meledak. Kuat dugaan bahwa motor tersebutlah yang meletakkan bom tersebut di rumah Victor. 

Bahwa aksi teror ini bukanlah hal pertama kali yang dialami oleh Victor Mambor, sebelumnya pada 21 April 2021 lalu, mobil milik Victor mendapat aksi pengrusakan oleh orang tak dikenal dan hingga sampai detik ini pelaku pengrusakan tersebut belum juga diungkap oleh aparat penegak hukum. 

KontraS menduga bahwa aksi teror dan juga intimidasi yang dialami oleh Victor Mambor tersebut memiliki keterkaitan dengan dengan profesi yang digelutinya. Mengingat Victor merupakan Pimpinan Umum Tabloid Jubi Papua, dan terlebih saat ini ia sedang memantau beberapa kasus yang sedang terjadi di Papua seperti kasus mutilasi, Paniai berdarah, dan penembakan di Gunung Bintang.