ENREKANG – Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar melaksanakan pembekalan dan uji sertifikasi kepada Tenaga Kerja Terampil Konstruksi secara tatap muka di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca Juga: Bupati Enrekang Panen Jagung Bersama Menteri Pertanian SYL Lewat Virtual

Bupati Enrekang didampingi Wakil Bupati sebagai Satgas Covid 19, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Enrekang Syamsuddin, S.Pt M.Si, Kadis PUTR Enrekang Andi Sapada S.Ip M.Si.

Kegiatan kerja sama kedua ini merupakan program kerjasama antara Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar dengan Dinas PUPR Kabupaten Enrekang dan diikuti oleh 129 orang peserta yang berlangsung selama 2 (dua) hari pada tanggal 29 – 30 September 2021 bertempat di Alun-alun Lapangan Abubakar Lambogo Batili Enrekang.

Dalam Laporan Kegiatan yang disampaikan oleh Ilham Fansuri, ST. disebutkan bahwa kegiatan ini sudah sesuai protokol kesehatan.

“Panitia, instruktur dan peserta telah melakukan SWAB antigen sebelum kegiatan dimulai,” katanya.

Lanjut Ilham Fansuri ST mengatakan seluruh peserta akan dilatih serta diberikan pembekalan oleh instruktur dari Kementerian PUPR

“Akan dibekali baik secara teori maupun praktik terkait tukang bangunan umum dan selanjutnya dilakukan uji sertifikasi oleh tim Asessor LPJK,” ujarnya.

Sambutan Ir. Faisal Lukman, MT., IPM mewakili Kepala Balai Jasa Konstruksi Wil. VI Makassar mengingatkan perlunya tenaga kerja memiliki sertifikat

“Sesuai amanat UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi diwajibkan kepada setiap tenaga kerja konstruksi,” ucapnya.

Bupati Enrekang Muslimin Bando dalam sambutanya berharap peran tenaga kerja konstruksi kedepannya.

“Pada peserta, tanggung jawab tenaga kerja kontruksi terhadap pekerjaan yang dilaksanakan akan mempengaruhi hasil pekerjaan secara keseluruhan,” ungkapnya.

Pembekalan dan uji sertifikasi ini meliputi klasifikasi Sipil ( 35 orang), Arsitektur (74 orang) dan Mekanikal (20 orang) yang diikuti oleh para tenaga kerja yang berasal dari seluruh wilayah Kabupaten Enrekang.