INGGRIS – Badai Arwen yang menghantam sebagian wilayah Inggris telah menyebabkan 100.000 rumah tanpa listrik. Sementara peringatan cuaca merah berakhir pada Sabtu dini hari (27/11).

Kantor Meteorologi mengatakan peringatan kuning dan kuning untuk angin tetap berlaku dengan perkiraan “hembusan angin yang sangat kuat” di banyak daerah.

Baca Juga : Badai Ida di New York, Tewaskan 41 Orang Akibat Banjir Bandang

Akibat dari badai arwen dengan angin kencang hampir 100mph membuat 100.000 rumah dibiarkan tanpa listrik, hujan salju, dua orang tewas.

Terbaru: Badai Arwen Hantam Inggris, 100.000 Rumah Tanpa Listrik
Tampak Pohon Tumbang di pinggir jalan

Menurut laporan Jess Sharp dari News.sky.com, dua orang tewas diakibatkan pohon tumbang dari angin kencang badai arwen.

“Seorang pria tewas setelah mobilnya ditabrak pohon tumbang di Antrim, Irlandia Utara bernama Francis Lagan. Orang kedua meninggal setelah pohon tumbang menimpanya di Ambleside, Cumbria,” ungkapnya.

Polisi mengatakan, korban dari Lancaster tewas sekitar pukul 11 ​​malam di Vicarage Road di Ambleside, Cumbria. Pihak berwenang menghadiri tempat kejadian dan masyarakat diminta untuk menghindari daerah itu sampai pohon itu aman.

“Itu terjadi ketika lebih dari 80.000 rumah di Inggris dibiarkan tanpa listrik setelah negara itu terus dihantam Badai Arwen,” dikutip dari dailymail.co.uk.

Layanan kereta LNER di utara Newcastle terhenti oleh angin kencang, hujan lebat, dan hujan salju, sementara layanan ScotRail terganggu antara Edinburgh dan Glasgow Queen Street, Dunblane dan Stirling setelah sebuah gudang diledakkan ke jalur dekat Polmont, dekat Falkirk.

Peringatan cuaca kuning tetap berlaku sampai sekitar jam 9 pagi pada hari Sabtu untuk pantai timur laut Inggris dan Skotlandia, dan pantai barat daya Inggris dan Wales. Sementara peringatan kuning mencakup sebagian besar Inggris hingga jam 6 sore.