ENREKANG – Profesional dan pemerhati Kabupaten Takalar, Mohammad Firdaus Dg Manye, menggerakkan sejumlah komunitas dan warga melakukan aksi peduli lingkungan.

Aksi tersebut dilakukan di Dusun Sapanjang Desa Bontoloe, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Minggu (28/11).

Kegiatan aksi peduli lingkungan, Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, MM menggelar acara silaturahmi dengan masyarakat setempat dan sejumlah komunitas diantaranya #Sahabat Takalar, #Inakke Katteji, #Kenapako Lari dan #Pagolona Bontoloe.

Baca Juga :Pemkab Enrekang Terbaik 1 Roadmap Digitalisasi Daerah

Selain itu, juga melakukan kegiatan penanaman 1.000 bibit pohon bakau alias mangrove di bantaran Sungai Bontoloe.

“Alhamdulillah, pada kesempatan ini bersama masyarakat Galesong dan sejumlah komunitas-komunitas melakukan kegiatan gotong-royong dengan menanam 1.000 pohon mangrove” terang Daeng Manye.

Kita berharap dengan aksi peduli lingkungan ini, kita bisa memberikan dampak positif bagi kelangsungan dan kelestarian alam, dan kegiatan ini sebagai salah satu upaya dalam mencegah abrasi yang berpotensi mengganggu pemukiman warga, sebagai tempat habitat ikan, sebagai penghasil oksigen dan dapat digunakan untuk bahan kehidupan warga dengan memanfaatkan kayunya.

Daeng Manye juga menjelaskan bahwa bukan hanya kegiatan peduli lingkungan saja yang kami lakukan, namun kepedulian di berbagai bidang. Dan melalui komunitas-komunitas yang ada dan didukung oleh warga Takalar, Daeng Manye terus melakukan berbagai macam kegiatan yang memiliki konstribusi positif ke masyarakat baik fisik maupun non fisik.

Didepan ratusan warga, Daeng Manye juga menjelaskan alasannya yang kini rajin berkeliling melakukan silaturahmi dengan masyarakat dan tokoh masyarakat Takalar. Ia menyampaikan hal itu dilakoninya untuk memenuhi pesan sang ibu, Sitti Siada, sebelum meninggal dunia. Sang ibu memintanya untuk mengabdi membangun kampung halamannya di Takalar.