BARRU – Hujan lebat yang disertai angin kencang mengakibatkan terjadinya kerusakan pemukiman warga, banjir, pohon tumbang dan banjir dibeberapa wilayah di Kabupaten Barru, Minggu (28/11/2021).

Baca Juga: Sikapi Insiden di Asrama Mahasiswa, Plt Gubernur Sulsel Gelar Rapat Koordinasi

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung bergerak cepat dalam menyiapkan bantuan logistik untuk masyarakat terdampak, Senin (29/11/2021).

Barru Dilanda Banjir dan Longsor, Plt Gubernur Pastikan Bantuan BPBD Provinsi
Pemprov Sulsel melalui BPBD Provinsi untuk Kabupaten Barru yang tengah dilanda peristiwa Banjir dan Longsor.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, “hari ini tim BPBD Provinsi tengah persiapan untuk penyaluran bantuan logistik pangan dan family kit untuk korban terdampak bencana di Kabupaten Barru,” katanya, Senin (29/11/2021).

Dari laporan Pusdalops BPBD Kabupaten Barru, bahwa akibat cuaca ekstrim yang mengakibatkan sejumlah kerusakan pada pemukiman warga, hingga tanah longsor.

Kejadian itu terjadi pada Minggu 28 November 2021. Terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin puting beliung menyebabkan beberapa kejadian bencana dibeberapa wilayah di Kabupaten Barru.

Ada 34 unit rumah dan 1 unit perahu yang rusak akibat angin kencang. Dengan rincian yakni 10 rumah dan satu perahu di Kelurahan Mallawa, Kecamatan Mallusetasi; 20 rumah di Kelurahan Mangkoso, Kecamatan Soppeng Riaja; dan 4 rumah di Desa Lawallu, Kecamatan Soppeng Riaja.

Baca Juga: Plt Gubernur Arahkan PUTR Selesaikan Ruas Batas Gowa-Tondong

Sementara dampak banjir terjadi di beberapa titik. Yakni di Desa Manuba, Desa Balusu, Desa Lampoko, Desa Ajakkang dan Kelurahan Bojo Baru. Hujan lebat itu pun juga mengakibatkan terjadinya pohon tumbang di Desa Mattirowalie, Kecamatan Tanete Riaja. Serta mengakibatkan longsor sepanjang 70 meter dan lebar 6 meter pada akses jalan di Dusun Pakka, Desa Nepo, Kecamatan Mallusetasi.